Mohon tunggu...
014Maratus sholihah
014Maratus sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Mar'atus Sholihah merupakan mahasiswa aktif semester 4 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Teknologi dalam Penggunaan ATP Bahasa Indonesia yang Interaktif

11 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 11 Juli 2024   09:29 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan 

 

ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Prinsip penyusunan ATP antara lain esensial,berkesinambungan, kontekstual dan sederhana (Windy Hastasasi. 2022). ATP sebagai acuan menyusun modul ajar, menumbuhkan budaya meneliti di sekolah, meningkatkan  kompetensi guru dengan melakukan penelitian, menambah dokumen hasil penelitian di perpustakaan sekolah ATP berfungsi sama seperti silabus pada Kurikulum 2013, yaitu sebagai acuan bagi guru dalam merencanakan pembelajaran (modul ajar), namun dilengkapi dengan capaian pembelajaran yang diperoleh siswa di akhir fase dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Modul ajar merupakan perencanaan pembelajaran yang sama seperti Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) pada Kurikulum 2013, namun dilengkapi dengan materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen. Modul ajar digunakan guru untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila (P3) dan capaian pembelajaran. Perencanaan pembelajaran disusun dengan prinsip bermakna dan menyenangkan, menjadikan siswa pembelajar sepanjang hayat, sesuai lingkungan dan budaya, dan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Sedangkan prinsip penyusunan asesmen adalah dirancang secara adil, proporsional, valid, dapat dipercaya (reliable) dan sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran (YogiAnggraena et al. 2022).

Media pembelajaran adalah media yang digunakan pada proses pembelajaran sebagai penyalur pesan antara guru dan siswanya agar tujuan pengajaran tercapai (Mais, 2016) Media pembelajaran merupakan bagian integral dari sumber belajar di lingkungan siswa yang merangsang siswa untuk belajar (Steffi, 2015) Media pembelajaran ada beberapa bentuknya, bisa berupa visual, audio, audio visual, serta multimedia. Media pembelajaran yang berbasis kepada web merupakan bagian dari media pembelajaran dengan berbasis kepada multimedia. Dalam perkembangannya ada media pembelajaran multimedia yang berbasis daring dan ada yang luring. Teknologi adalah sarana holistik untuk menyediakan komoditas yang diperlukan untuk kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia dimulai dengan transformasi sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Perkembangan teknologi baru-baru ini, termasuk mesin cetak, telepon, dan Internet, telah mengurangi hambatan fisik komunikasi, memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas di seluruh dunia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembuatan ATP sangat penting unruk Guru dan juga siwa selain untuk memudahkan pembelajaran, Teknologi juga memiliki peran aktif dalam pembelajaran Perencanaan pembelajaran tersusun dengan prinsip bermakna dan menyenangkan, menjadikan siswa belajar sepanjang masa , sesuai lingkungan dan budaya, dan berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. teknologi juga membantu hambatan pembelajaran seperti mengadakan kelas daring dll.

Metode penelitian 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan  kualitatif  dengan  menggambarkan  fakta-fakta  tentang  masalah  yang  menjadi focus dan diiringi dengan interprestasi yang tradisional dan akurat dan dengan menggunakan metode  wawancara  secara  mendalam.  Penelitian  ini  bersifat  deskriptif-eksploratif  dengan pendekatan  kualitatif  karena  mencoba  mengeksplorasi  dan  mengelompokkan  fakta  yang  ada dalam suatu kesimpulan. Data yang diperoleh akan di kumpulkan untuk kemudian dianalisis, disusun,  diperinci  secara  sistematis  dan  selanjutnya  di  interupsikan  sesuai  dengan  tujuan penelitian yang telah di rumuskan dengan terlebih dahulu melakukan reduksi data. Mereduksi data  berarti  merangkum,  memilih  hal-hal  pokok,  memfokuskan  pada  hal-hal  penting,  dicari tema  dan  polanya.  Hal  ini  dilakukan  untuk  mendeskripsikan  secara  umum  dan  kualitatif tentang masalah dalam topik penelitian ini. Data-data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisis  berdasarkan  daya  nalar  dan  pola  pikr  peneliti  dan  menghubungkan  fakta-fakta informasi.    Pada    akhirnya    data-data    tersebut    akan    menghasilkan    kesimpulan    yang menunjukkan hasil akhir dari penelitia

Pembahasan 

Definisi dan konsep ATP Bahasa Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun