Mohon tunggu...
Joko Siswonov
Joko Siswonov Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i am antiteori ..... Memandang sesuatu dg sudut berbeda Antitempo Antiseeword Anticebong Antipartaineraliansikomunis Antisurveibayaran

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kok Tak Ada Survei Tingkat Kepercayaan Rakyat kepada Pemilu/Parpol?

9 Maret 2014   12:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjelang pemilu kita disajikan berbagai survei-survei politik, baik itu elektabilitas seorang capres maupun partai-partai politik. Hasil survei pun bermunculan dari lembaga yang secara meyakinkan bahwa tingkat kesalahan mereka di bawah 5 persen.
*
Inilah masalahnya, hasil-hasil survei perlu dipertanyakan. Perlu diragukan kebenarannya. Karena apa? Pertama, apa maksud lembaga tersebut melaksanakan survei? Apa murni demi bangsa dan negara? atau demi fihak tertentu? Kedua, yang biayain survei itu siapa? Duit embahmu? Atau duit pembiayai dana survei, yang mana hasil surveinya sesuai keinginan si pembiaya.
*
Sedang ketika pemilu capres 2009 tingkat ketidak-kepercayaan publik telah di atas 30 persen. Dimana tercatat dari semua jumlah pemilih, 30 persen golput dalam pemilihan presiden. Jadi dari sekitar 112 juta daftar pemilih, 36 juta rakyat Indonesia golput.
*
Lalu mengapa LSM-LSM tidak mengadakan survei-survei tingkat kepercayaan publik terhadap pemilu, pemerintah dan partai politik.
*
Saya pernah mengadakan survei kecil-kecilan ke teman dan masyarakat sekitar, pertanyaannya; Pemilu mendatang coblos apa? Di antara 10 yang ditanya, cuma tiga yang menyatakan pilihannya. Sedang yang tujuh menyatakan sikap mosi tak percaya.
*
Mosi tidak percayanya, seperti; "Ah sia-sia nyoblos, siapapun yang terpilih kehidupan saya tetap begini", "Ah, kalau saya nyoblos jua, yang dicoblos kalau terpilih lupa sama yang sudah nyoblosin" "Banyak dustanya mereka" dan lain-lain.
*
Jadi perlu juga diadakan survei, seperti; Persentasi yang akan golput, Persentasi yang akan datang ke TPU, Tingkat kepercayaan kepada pemilu, pemerintah atau partai.
*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun