Mohon tunggu...
Joko Siswonov
Joko Siswonov Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i am antiteori ..... Memandang sesuatu dg sudut berbeda Antitempo Antiseeword Anticebong Antipartaineraliansikomunis Antisurveibayaran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Betulkan Otak Saya! Saya Berpendapat Virus Ebola, Mers, Flu Burung Konspirasi Dunia

3 November 2014   23:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:46 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa waktu yang lalu, terjadi kehebohan soal virus Mers, namun kini kasusnya hilang tanpa bekas. Kayak kentut, baunya cuma sebentar, yang mencium baunya, ribut berkepanjangan.
*
Sebelum virus Mers, ada virus flu burung, WHO (diindikasikan ada pejabat WHO yang disogok pabrik vaksin penghasil obat anti-flu burung), untuk mengumumkan darurat flu burung. Namun, apa yang terjadi, kembali virus flu burung, kayak kentut, lenyap seperti angin.
*
Ada kemungkinan, virus-virus itu adalah konspirasi dunia atau cara usaha mencoba ciptaan baru virus pembunuh massal yang diciptakan oleh sebuah negara. Seperti ujicoba bom atom, sebelum diturunkan di kota Hiroshima dan Nagasaki.
*
Mengapa ada indikasi inspirasi kesehatan dunia? Hati-hati di mana ada suatu badan penelitian kesehatan dunia-nya terutama Amerika berkantor di sebuah negara! Ingat dulu! Virus burung hadir di Indonesia, seiring adanya badan penelitian penyakit Amerika Serikat yang berkantor di Indonesia.
*
Saat flu burung dulu, Indonesia rugi ratusan juta dolar, karena WHO meminta negara-negara di dunia termasuk Indonesia, menyetok obat anti flu burung "Tamiflu" dan vaksin flu burung. Namun, kemudian epidemi yang dikhawatirkan tidak terjadi, dan obat-obat anti fluburung itu expiredate di gudang departemen kesehatan.
*
Di Iran, beberapa tenaga kesehatan Eropa yang berkedok sosial hadir di Iran, secara nyata dan terbukti, mereka memberikan suntikan cairan injeksi yang mengandung virus AIDS kepada anak-anak di Iran. Akhirnya, oleh pemerintah Iran, mereka dihukum mati.
*
Berita-berita di atas yang saya tulis ada beritanya. Bukan ngawur atau imajinasi. Cek saja di google.
*
Dan patut dicurigai virus Ebola sama kasus Mers dan flu burung. Ada fihak-fihak yang menyebarkan melalui suntikan injeksi kepada orang-orang di Afrika. Mengapa melalui suntikan injeksi? Karena melalui udara tidak bisa. Secara otomatis semua virus di dunia ini (meski dibuat oleh lembaga yang membuat virus pembunuh massal), akan mati oleh sinar matahari. Sinar matahari mampu membunuh semua virus.
*
Jadi, betulkan otak saya, yang berpendapat bahwa virus Ebola adalah konspirasi kesehatan dunia, seperti Mers atau Flu Burung.
*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun