Mohon tunggu...
Joko Siswonov
Joko Siswonov Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

i am antiteori ..... Memandang sesuatu dg sudut berbeda Antitempo Antiseeword Anticebong Antipartaineraliansikomunis Antisurveibayaran

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ada Joko Widodo Palsu di Facebook?

20 November 2014   20:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau Anda sedang membuka status Facebook Anda, lalu ketik di bagian search kata "Joko Widodo", maka bermunculan ratusan akun-akun nama atas Joko Widodo. Namun, hanya dua yang paling menonjol dalam jumlah pengikutnya akun atas nama I.R H Joko Widodo (Daerah Khusus Ibukota Jakarta) dan Joko Widodo (Politikus)
*
Melihat hal tersebut, apakah presiden kita memiliki dua akun FB? Atau salah satu dari kedua akun itu palsu?
*
Mari Kita periksa keotentikan akun di media sosial! Sebuah akun jika benar-benar dimiliki seseorang tokoh terkenal, maka ada tanda verifikasi berupa conteng biru.
*
Kita lihat dua akun terbesar milik presiden! Ternyata yang memiliki conteng biru adalah akun yang bernama "Ir H Joko Widodo" sedang akun "Joko Widodo" tidak, berarti yang asli atau benar-benar milik presiden adalah yang ada gelar insinyur-nya.
*
Namun anehnya, akun a/n Joko Widodo yang tidak terverifikasi jumlah pengikutnya 2,5 kali lipat dari akun yang terverikasi. Yang tidak terverifikasi jumlah pengikutnya 5138408 (saat ini), dan yang terverifikasi cuma 1854342.
*
Jadi, melihat keanehan ini, harus ada konfirmasi dari pihak istana, dari dua akun pengikut besar a/n presiden, yang mana akun benar-benar milik presiden, yang mana yang bukan/palsu. Karena media sosial merupakan salah satu media presiden untuk menyapa dan berinteraksi dengan rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun