Mohon tunggu...
Salman alfarizi
Salman alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olaharaga, gym, musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Siswa

23 September 2024   08:01 Diperbarui: 23 September 2024   08:04 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahasan dalam penelitian ini menyoroti berbagai strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa, berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kepala sekolah telah menerapkan beberapa strategi kunci yang signifikan dalam meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik siswa.

Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Kelas

Salah satu fokus utama dari kepala sekolah adalah peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Kepala sekolah percaya bahwa lingkungan belajar yang menyenangkan dan berkualitas adalah kunci untuk mencapai prestasi akademik yang baik. Dalam wawancara, kepala sekolah mengungkapkan, "Kita pertama, kita tingkatkan kualitas pembelajaran di kelas, itu prestasi secara umum ya untuk semua siswa, ya...proses pembelajaran harus berkualitas, harus betul-betul berpihak kepada murid". Pernyataan ini mencerminkan komitmen kepala sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung perkembangan siswa secara maksimal.

Untuk mencapai tujuan ini, berbagai langkah telah diambil. Pertama, materi ajar yang relevan dan menarik disediakan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar, tetapi juga merasa terlibat dalam proses pembelajaran. Materi ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Selain itu, metode pengajaran yang interaktif dan partisipatif digunakan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar. Metode ini termasuk diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, dan penggunaan teknologi pendidikan yang memfasilitasi pembelajaran yang lebih dinamis.

Peningkatan kualitas pembelajaran juga mencakup pelatihan bagi guru untuk memastikan mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar dengan efektif. Pelatihan ini meliputi pembelajaran terbaru dalam pedagogi, strategi pengajaran yang inovatif, dan teknik evaluasi yang membantu guru menilai kemajuan siswa secara akurat. Dengan peningkatan kualitas pengajaran, diharapkan siswa akan mengalami pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih produktif.

Pengembangan Program Ekstrakurikuler

Selain fokus pada peningkatan pembelajaran di kelas, kepala sekolah juga menekankan pentingnya pengembangan program ekstrakurikuler. Program ini dirancang untuk mengembangkan potensi siswa di luar bidang akademik dan mencakup berbagai kegiatan seperti olahraga, seni, dan ilmiah. Dalam wawancara, kepala sekolah menyatakan, "Sekolah menawarkan berbagai program ekstrakurikuler yang dirancang untuk mengembangkan potensi siswa di luar akademik...Kalau ini kan nggak semua anak, hanya anak-anak yang lolos seleksi di awal".

Program ekstrakurikuler memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar kurikulum formal. Kegiatan ini tidak hanya memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan spesifik, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka. Misalnya, melalui kegiatan olahraga, siswa belajar tentang kerjasama tim, disiplin, dan ketahanan. Kegiatan seni, di sisi lain, membantu siswa mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka.

Program ilmiah seperti olimpiade memberikan siswa kesempatan untuk berkompetisi dalam bidang yang mereka minati, dan pelatihan khusus disediakan bagi mereka yang menunjukkan potensi di area ini. Kepala sekolah juga memastikan bahwa ada seleksi yang ketat untuk menentukan siswa yang akan mengikuti program-program ini, dengan tujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi kompetisi di tingkat kabupaten, provinsi, dan internasional. Dengan demikian, program ekstrakurikuler tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan tambahan tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

Pembinaan Khusus untuk Siswa Berprestasi

Strategi ketiga yang diterapkan oleh kepala sekolah adalah pembinaan khusus untuk siswa berprestasi. Program ini ditujukan untuk siswa yang menunjukkan potensi tinggi dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dalam wawancara, kepala sekolah menjelaskan, "Untuk prestasi tertentu misalkan, kalian olimpiade itu juga ada...kalau ini kan nggak semua anak, hanya anak-anak yang lolos seleksi di awal". Program pembinaan ini dirancang untuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang memiliki kemampuan luar biasa, agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun