Mohon tunggu...
Ilham Palasara
Ilham Palasara Mohon Tunggu... lainnya -

simple, no profile, segelas kopi hitam dan sebatang rokok sudah bisa menahanku sepanjang hari agar tetap bersamamu..hahaha DIA tidak beranak dan tidak pula diperanakan (QS 112:3)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#Tujuh

26 Agustus 2012   06:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:18 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku menyala

aku tak patah

pada tujuh yang kita geluti, aku lebur jadi setitik debu

pada tujuh yang kita bagi, aku cair dalam satu tarikan nafas

Pada tujuh kita tumbuh

menyala dan tak pernah patah

Jakarta, 21 Agustus 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun