Mohon tunggu...
Kkn16 Umbjm
Kkn16 Umbjm Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mahasiswa KKN Kelompok 16 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Melaksanakan Kegiatan Program Kerja di Desa Sigam

30 Agustus 2024   15:53 Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:47 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar Sebelum Pengecatan

KKN Tematik yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sebuah program yang sangat relevan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia, dengan fokus pada pencegahan dan penanganan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

Dengan penuh semangat dan dedikasi, kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) kelompok 16 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin tahun 2024, membagikan informasi mengenai program kerja yang telah dilaksanakan di Desa Sigam, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru.

Kelompok yang terdiri dari 7 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, yang bersatu padu untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat setempat. Berikut rincian program kerja yang menjadi fokus pengabdian selama masa KKN.

1. Pengecatan Tugu Desa

Input sumber gambar Sesudah Pengecatan
Input sumber gambar Sesudah Pengecatan

KKN Tematik Stunting merupakan salah satu tema yang sangat relevan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal pencegahan stunting. Namun, selain fokus pada stunting, kegiatan KKN juga dapat melibatkan berbagai kegiatan lain yang berdampak positif bagi masyarakat, seperti pengecatan tugu desa.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Kelompok 16 yang bertujuan untuk memperindah dan memperbaharui tampilan tugu, meningkatkan rasa bangga masyarakat terhadap ikon desa dan memperkuat identitas visual desa.

Program ini dilaksanakan pada minggu ke-2 KKN yaitu pada tanggal 14 Agustus 2024 yang berlangsung dari pukul 14.00 -- 17.30 WITA. Pelaksanaan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :

- Mahasiswa KKN melakukan koordinasi dengan aparat desa untuk menentukan lokasi tugu yang akan dicat.

- Melakukan persiapan pengecatan yaitu pembersihan tugu, pengecatan dasar dan pengecatan warna

- Melakukan dokumentasi hasil pengecatan tugu untuk arsip dan publikasi kegiatan KKN.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan masyarakat terhadap desanya, serta memperkuat identitas visual desa di mata pengunjung dan masyarakat luas. Juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

2. Pemasangan Plang Pembatas RT

Input sumber gambar Pembatas RT
Input sumber gambar Pembatas RT

Pemasangan plang pembatas RT (Rukun Tetangga) merupakan kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan identifikasi dan koordinasi masyarakat di desa. Dengan adanya plang pembatas RT, masyarakat dapat lebih mudah mengidentifikasi batas-batas wilayah dan membantu masyarakat dalam mengidentifikasi batas-batas RT.

Program ini dilaksanakan pada minggu ke-4 yaitu pada tanggal 26 Agustus 2024 dengan memasangkan pada RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 04. Proses pemasangan plang pembatas RT dimulai dari :

  • Mendapatkan persetujuan dari pihak terkait (kepala desa, aparat desa, ketua RT)
  • Menentukan lokasi strategis untuk pemasangan plang
  • Persiapan material
  • Pembuatan plang
  • Proses pemasangan

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan diapresiasi oleh kepala desa, aparat desa, ketua RT 1-4. Melalui kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dan pihak terkait, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Pemasangan plang pembatas RT bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga memberikan manfaat praktis bagi warga dan administrasi wilayah.

3. Pemasangan Mading Tentang Stunting

Input sumber gambar Mading Tentang Stunting
Input sumber gambar Mading Tentang Stunting

Pemasangan mading tentang stunting merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting. Stunting adalah kondisi gizi yang buruk pada anak balita yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang tidak normal. Dengan adanya mading, mahasiswa KKN dapat menyampaikan informasi tentang stunting kepada masyarakat secara efektif.

Program ini dilaksanakan pada minggu ke-4 yaitu pada tanggal 26 Agustus 2024 di TK Ar-Rahman. Sasaran program kerja ini adalah Ibu-Ibu yang sedang menunggu anak -- anak di Taman Kanak-Kanak (TK).

Tujuan program

  • Meningkatkan kesadaran ibu-ibu mengenai bahaya stunting bagi anak-anak mereka
  • Mading akan memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang dan cara-cara pencegahan stunting.
  • Dengan adanya mading, diharapkan ibu-ibu dapat lebih aktif berpartisipasi dalam program-program kesehatan dan gizi yang ada di desa
  • Sarana diskusi antara ibu-ibu
  • Informasi mengenai stunting dapat diakses dengan mudah oleh ibu-ibu yang menunggu anaknya, sehingga mereka tidak hanya menunggu dengan pasif, tetapi juga mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.

Pemasangan mading tentang stunting dalam program kerja KKN merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Ibu-Ibu dapat lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka, serta berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting di lingkungan mereka.

4. Pembuatan Nugget dari Ikan

Input sumber gambar Nugget dari Ikan
Input sumber gambar Nugget dari Ikan

Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan meningkatkan asupan protein hewani yang berkualitas, salah satunya melalui konsumsi ikan. Ikan adalah sumber protein tinggi yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Program ini dilaksanakan karena banyak hasil panen ikan di Desa Sigam terutama di RT 04 yang tidak tau akan diolah menjadi apa. Oleh karena itu, pengolahan ikan menjadi nugget dapat menjadi alternatif yang baik. Ikan yang digunakan adalah ikan rumah-rumah atau ikan kembung.

Program ini dilaksanakan pada minggu ke-4 yaitu pada tanggal 23 Agustus 2024. Sasaran program kerja ini adalah Ibu-Ibu hamil dan balita.

Tujuan program :

  • Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan untuk pencegahan stunting.
  • Pengolahan hasil laut
  • Melatih ibu-ibu rumah tangga dalam pembuatan nugget ikan sebagai salah satu sumber makanan bergizi.

Pembuatan nugget dari ikan sebagai program kerja KKN merupakan langkah inovatif dalam upaya pencegahan stunting. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan asupan gizi anak-anak di lingkungan mereka. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pengolahan makanan yang tepat dapat menjadi solusi untuk masalah gizi di masyarakat.

5. Gotong Royong

Input sumber gambar Gotong Royong
Input sumber gambar Gotong Royong

Gotong royong merupakan salah satu tradisi yang sangat penting dalam budaya Indonesia, terutama dalam konteks masyarakat desa. Dalam konteks program Kerja Nyata (KKN), gotong royong tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Program ini dilaksanakan pada minggu ke-3 dan 4 bertepatan dengan persiapan lomba 17 Agustus di Desa Sigam. Pelaksanaan diawali dengan pencarian umbul-umbul, pemasangan bendera dan persiapan lomba untuk memeriahkan HUT RI ke-79.

Pada hari pelaksanaan, mahasiswa KKN bersama dengan masyarakat setempat berkumpul di lokasi yang telah ditentukan. Semua membersihkan lingkungan dari sampah dan memperbaiki infrastruktur seperti fasilitas umum. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kerja sama antara generasi muda dan generasi tua dalam masyarakat dan membantu membangun komunitas yang kuat dan solidaritas antar warga.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, memperindah tampilan desa, meningkatkan identifikasi dan koordinasi masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. Dengan kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN, aparat desa dan masyarakat setempat, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kegiatan serupa perlu terus didorong dan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan mencegah stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun