Mulai dari nama departemen nomor induk jabatan dan yang terpenting adalah periode penilaiannya periode mana yang akan kita nilai karena terkadang  perusahaan itu ada yang melakukan penilaian secara akhir-akhir tiga bulan atau semester, 6 bulan atau ada juga yang pertahun. Kebetulan saya memberikan contoh formulir penilaian kinerja karyawan yang terlihat atau enam bulan setelah identitas dari karyawan di formulir tersebut.
Ada poin pertama yaitu absensi dan keterlambatan. Disitu sangat jelas sekali yang pertama ada sebab dan jumlah hari absen berapa kali sakitnya atau ada izin atau ada tanpa keterangan dalam enam bulan itu maka harus dimasukkan di formulir tersebut.
Yang kedua ada keterlambatan Apakah dia pernah terlambat atau tidak berapa kali. Nah ini yang yang penting juga karena Hai ini bisa membantu dari kualitas si karyawan itu sendiri. Apakah dia disiplin atau tidaknya datangnya kesiangan atau tidak pulangnya sesuai atau terlalu cepat. Nah ini kita isi untuk mendapatkan data sehingga kita bisa memutuskan nanti kedepannya Apakah si karyawan ini layak untuk terus bekerja atau berhenti atau dilakukan mutasi dan sebagainya.
Nah di formulir selanjutnya isiannya yang nomor kedua adalah ini penilaian hasil kerja. Nah di sini ada 12 masing-masing perusahaan atau tiap-tiap perusahaan itu memiliki aspek berbeda dalam penilaian. Nah kebetulan di sini saya contohkan ada 12 point 1 sampai poin sembilan itu semua level wajib diisi oleh atasannya langsung.
Penilaiannya tapi untuk point 10 sampai point 12 ini hanya diisi pada karyawan yang level jabatannya memiliki bawahan. Jadi kalau yang tidak memiliki bawahan maka poin 10-12 itu tidak perlu diisi. Nah untuk skalanya itu yang seperti tadi saya udah ke sampaikan ada 1-5 dimana level pada 1-5 itu bisa dilihat yang skala 1 itu kurang sekali skala kedua kurang skala ketiga cukup skala keempat itu cukup bagus dan yang 65 itu bagus. Nah setelah kita melakukan isian ini penilaian ini maka nilai ini ditotal dan diolah dan apabila nilai akhir itu kurang dari tiga atau lebih dari tiga nah itu yang akan menentukan keputusan kita. Apakah karyawan tersebut layak dipertahankan lanjut diberhentikan dan sebagainya.
Ini ada pada isian yang ketiga ini rekomendasi Ini diisi berdasarkan apa yang terdapat pada point 2 dan point satu sehingga didapatkan lah rekomendasinya seperti setelah itu maka atasan langsung mendatangani bawah formulir ini sudah sah berdasarkan atasan langsung murni akan lebih sah atau akan sah apabila pimpinan perusahaan sudah menandatanganinya atau menyetujuinya. Atasan langsung ini yang dimaksud seperti mungkin ya atau Head of department Manager departemennya gitu.
Nah sampai sini yuk kita lanjut untuk coba mengimplementasikan metode skala penilaian kinerja karyawan ini bagaimana sih cara pengisiannya sehingga kita dapat memutuskan bahwa karyawan itu direkomendasikan baik atau tidak, Kita lihat di sini ini contohnya diimplementasikan di PT TELKOM Â seperti yang tadi identitas karyawannya akan diisi itu harus dicantumkan mulai dari nama disini namanya adalah Wahyudi departemennya adalah produksi nomor induk karyawannya 003910 jabatannya sebagai leadership dan periode penilaiannya adalah Januari sampai Juni 2019.Â
Karena seperti yang saya katakan sebelumnya ini adalah semester per semester untuk evaluasi atau penilaian kinerja ini setelah ini diisi maka kita isi berdasarkan data yang terdapat pada mesin waktu kerja kita. Â Wahyudi ini setelah dicek ternyata dia memiliki tidak masuk bekerja dikarenakan sakit dia ada tiga kali kemudian izin dia tidak ada dan masukkan. Keterangan pun tidak ada kemudian keterlambatan dia tidak pernah Kemudian datang kesiangan, Dia pernah satu kali dan pulang cepat dia pun tidak pernah hasil penilaian disini dapat kita lihat bahwa kualitas kerja dari Ade Wahyudi itu memiliki skala 5 ya menurut atasannya. Kemudian kuantitas kerjaannya skala 4 inisiatifnya cukup baik berarti disiplinnya sangat baik nomor 5 tanggung jawab terhadap pekerjaannya juga baik. Kemudian motivasinya cukup baik kerjasama dan pemahaman terhadap tugasnya sangat baik. Penyesuaian dirinya cukup. Kepemimpinan karena dia adalah leadership berarti point 10-12 itu harus diisi kepemimpinannya cukup baik pemecahan masalahnya cukup dan pengambilan keputusannya cukup baik.
Nah dari file formulir isian nomor 2 ini dapat kita lihat nilai totalnya nah ini seperti misalkan skala tiga skala tiga ini kita total kan ada berapa 22 kemudian C2 ini dikali dengan skalanya itu sekarang nilainya itu dua kali tiga jadi dinilai totalnya 6 kemudian di skala nomor 4 ini ada 5 Â kali empat 20 dan yang kelima ada 5 kali 5 = 25 untuk nilai total atau nilai akhir nilai akhir itu adalah nilai total dibagi jumlah aspeknya didapatkan lah 3,40. Sebagaimana yang tadi sudah dijelaskan bahwa nilai akhir itu minimal tiga ini dia mendapat Queen 3,4 berarti di atas 3 maka atasannya tersebut berdasarkan dari data ini memutuskan bahwa Ade Wahyudi dapat diperpanjang karena nilainya baik.
Setelah itu maka yang memberi penilaian kemudian dikirim ke pimpinan perusahaan untuk disetujui. Demikian kita mencoba untuk memahami Bagaimana sebenarnya metode skala penilaian atau rating scale. Metode itu digunakan di beberapa perusahaan. Mungkin Cukup sekian penjelasan dari saya Mohon maaf bila banyak kesalahan referensi dari apa yang kita Jelaskan ini. Saya ucapkan mohon maaf bila banyak kekurangan. Terima kasih assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H