Menyambut Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada tanggal 29 oktober 2022.
Acara ini di hadiri bapak bupati kab. Jember Ir. H. Hendy Siswanto, S.T.,IPU dan Menko
PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P serta ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Jember KH. Kusno, S.Ag., M.PD.I .
Tabligh Akbar ini digelar di Alun-alun kota Jember dan di siarkan secara langsung. Dan acara
ini di sambut dengan meriah.dan untuk rangkaian program di semarak ini antara lain di pagi
harinya pukul 06.00-11.00 WIB diawali dengan kegiatan JJS (Jalan-jalan santai) di alun-alun
Jember yang harus diikuti sang Mahasiswa baru, karyawan serta para dosen UNMUH Jember.
lalu di sore harinya yaitu sekitar pukul 15.00-17.00 WIB aktivitas Stadium General pada aula
PB. Sudirman bagi penerima beasiswa Pemkab Jember dan program zenit di pukul
19.00-21.00 WIB Tabligh besar beserta Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.A.P. harus dihadiri buat
dosen, karyawan, dan seluruh mahasiswa UNMUH Jember yg mnempuh mata kuliah
Al-Islam Kemuhammadiyahan. Dan berikut ini isi penyampaian sederhana dari bapak menko pada acara tablig akbar
Menurut Muhadjir, kita harus mempererat silaturahmi, mempererat persatuan serta kesatuan.
Kalau ada perbedaan maka jangan dibeda-bedakan terlalu jauh. Dan juga diupayakan justru
kesamaannya yang di kedepankan. "Persatuan ini penting. Kalau tidak ada persatuan, kita
tidak bisa membangun. Termasuk membangun Kabupaten Jember ini. Jadi persatuan penting
sekali, ukhuwah islamiyah," ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, nama Muhammadiyah merujuk pada nama Nabi Muhammad SAW.
Muhammadiyah artinya pengikut Nabi Muhammad. Oleh karena itu sifat-sifat Rasulullah
harus ditirukan dan dijadikan pegangan oleh seluruh warga Muhammadiyah khususnya, dan
juga umat Islam secara umum. "Yaitu sifat shidik, amanah, tabligh dan fathanah. Oleh karena
itu seluruh umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, juga memiliki watak yang jujur,
bisa dipercaya, kemudian bisa menyampaikan sesuatu dengan apa adanya, tidak
dibesar-besarkan, tapi juga tidak dikecil-kecilkan. Dan yang tidak kalah penting yaitu harus
cerdas," paparnya.
Ikut Membangun serta Memajukan Kota Jember ,Semarak Muktamar di Jember, sambungnya, yaitu merupakan bentuk karya yang cerdas dan
juga kemajuan. Dia mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh Muhammadiyah dalam
ikut serta membangun dan memajukan kota Jember.
"Mudah-mudahan kita betul-betul mendapatkan syafaat dari Rasulullah. Untuk
Muhammadiyah, untuk umat Islam dan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Jember. Tentu
saja juga pimpinannya, Bapak Bupati maupun anggota DPRD-nya, dan juga seluruh
masyarakat Kabupaten Jember. Aamiin," panjatnya. Sebelum menutup ceramahnya, Muhadjir
mengapresiasi Bupati Jember Hendy Siswanto yang memberikan support kepada yang
lainnya. Kemudian Muhadjir mengajak peserta tablig akbar uuntuk meneriakkan yel-yel,
"Jember keren, Jember keren" Muhadjir menyuarakan dan juga diikuti seluruh peserta tablig
akbar. Dan tablig sudah selesai setelah itu Penutupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H