Mohon tunggu...
Arum Rachmawati
Arum Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Negeri Surabaya jurusan S1 Fisika Fakultas MIPA

Saya suka jalan-jalan jauh atau juga bisa dikatakan traveling tapi minim budget. sya suka makan tentunya suka juga dengan kulineran. Saya kurang suka membaca sehingga saya beralih ke berhitung haha.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Kelompok KKN-T Unesa Mojokerto 9 Inovasikan Produk Hasil Bumi

3 Januari 2023   12:10 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:15 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu proram sebagai bentuk pendidikan dalam pengabdian ke masyarakat desa secara langsung terjun kek lapangan.  Dengan adanya KKN memberikan pelajaran hidup bermasyarakat dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Pengabdian masyarakat dapat berupa mingedintifikasi dan memecahkan masalah-masalah yang ada di lingkup masyarakat. KKN yang dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya ini merupakan bentuk penerapan dari point penting Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada masyarakat. KKN yang diikuti saat ini merupakan program dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang merupakan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan adanya KKN diharapkan mahasiswa mampu untuk menerapkan ilmu atau materi yang telah diajarkan oleh para dosen kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan mampu menjadikan KKN sebagai bentuk menambah pengalaman dan wadah pembelajaran. Mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pengembangan masyarakat.

KKN biasa dilakukan di dearah pedesaan untuk mengabdikan dirinya ke masyarakat, penerjunan dilakukan di Desa Candiwatu yang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dan memiliki sumber daya yang beragam dengan jumlah penduudk sekitar 1.935 jiwa. Desa ini terdiri dari 6 dusun diantaranya yaitu Dusun Candirejo, Dusun Wonokoyo, Dusun Terongmalang, Dusun Sumberbendo, Dusun Sumberwatu, dan Dusun Watutumang. Mayoritas penduduk Desa Candiwatu bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Hal ini didukung dengan wilayah Desa Candiwatu yang merupakan daerah pegunungan. Kekayaan sumber daya alam di desa Candiwatu ini berlimpah, mulai dari padi, jagung, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya. Namun, penduduk desa setempat masih belum sepenuhnya memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan maksimal, misalnya sebagai UMKM atau memanfaatkan sumber daya alam menjadi nilai ekonomis. Hal ini berarti potensi besar pada bidang industri dan UMKM di Desa Candiwatu masih belum sepenuhnya dioptimalkan, sehingga untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat perlu adanya pengembangan sumber daya manusia. Dalam pengoptimalan industri dan UMKM masyarakat, pengembangan sumber daya manusia lebih diarahkan untuk menghasilkan produk yang memiliki ciri khas dan jangkauan pemasaran produk luas.

Kelompok KKN-T MBKM UNESA Mojokerto 9 melaksanakan beberapa program kerja di Desa Candiwatu selama 4 bulan dari bulan September hingga bulan Desemeber 2022. Salah satu program kerjanya yaitu Workshop UMKM yang kegiatannya meliputi pelatihan pembuatan inovasi produk, pelatihan branding dan sosialisasi pemasaran produk (strategi membangun usaha berbasis produk makanan tradisional, pembuatan desai stiker brand pada kemasan, pemasaran melalui minimarket), serta sosialisasi prosedur pembuatan Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT). Sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Candiwatu khususnya pelaku usaha dan ibu-ibu PKK.

Pelaksanaan program kerja ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bau dari hasil inovasi dan temuan mahasiswa KKN dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dalam meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Candiwatu yaitu Stuck (Stick Getuk) yang berbahan dasar dari ketela. Di samping itu, agar dapat meningkatkan potensi dan memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dihasilkan perlu adanya pelatihan branding dan pemasaran produk. Manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program kerja ini yaitu UMKM dapat berkembang dengan inovasi produk, branding, dan pemasaran sehingga produk memiliki indentitas. Mengingat Desa Candiwatu juga menjadi salah satu jalan alternatif menuju pariwisata Pacet, sehingga dengan keberhasilan program yang dijalankan dan adanya inovasi produk ini diharapkan bisa dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun