Inovasi digital dalam asuransi syariah merujuk pada penerapan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan asuransi. Beberapa inovasi digital yang sedang berkembang dalam industri ini meliputi:
1. Platform Digital dan Aplikasi Mobile
2. Blockchain untuk Transparansi dan Keamanan
3. Artificial Intelligence (AI) dan Big Data
4. Crowdfunding dan Peer-to-Peer (P2P) Insurance
Asuransi Syariah dan Nilai Gotong Royong
Asuransi syariah berlandaskan pada prinsip saling membantu (ta'awun) dan berbagi risiko (takaful). Konsep gotong royong dalam asuransi syariah mengharuskan semua peserta untuk berkontribusi ke dalam dana bersama untuk membantu sesama anggota yang membutuhkan. Dengan nilai-nilai ini, asuransi syariah tidak hanya berfokus pada keuntungan individu, tetapi juga pada manfaat sosial yang lebih luas.
Bagi Gen Z, yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi, nilai gotong royong ini sangat relevan. Mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam sistem yang menawarkan kontribusi kolektif dan saling menguntungkan. Oleh karena itu, asuransi syariah dapat menarik minat mereka dengan mengedepankan prinsip gotong royong sebagai bagian integral dari layanan yang ditawarkan.
Apasih peluang dan tantangan penerapan inovasi digital pada asuransi syariah ?
1. Â Gen Z sangat akrab dengan teknologi digital, sehingga mereka cenderung lebih terbuka terhadap penggunaan aplikasi dan platform digital dalam layanan asuransi syariah.
2. Â Nilai gotong royong yang terkandung dalam asuransi syariah sangat relevan dengan Gen Z, yang seringkali lebih menyukai konsep sosial dan berbagi risiko daripada individu yang mengutamakan keuntungan pribadi.