Mohon tunggu...
utari kencana haris
utari kencana haris Mohon Tunggu... Wiraswasta - universitas muhammadiyah sidoarjo

Saya Suka Mengeksplor Hal Baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trik Negoisasi untuk Berbelanja Hemat di Chena Thrift

7 Juli 2024   21:35 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Senin (01/07/2024) -- Berburu pakaian seken impor atau thrifting kini menjadi tren di Indonesia, terutama di kalangan remaja. Sebelum Anda ikut berburu, simak dulu tips belanja barang thrifting agar tidak kecewa.

Thrifting populer karena Anda bisa mendapatkan pakaian bekas berkualitas dengan harga murah, bahkan dari merek-merek ternama. Selain pakaian, tas dan sepatu juga banyak diburu.

Anda bisa mengunjungi berbagai tempat thrifting di Indonesia. Jika berada di sekitar Gresik, jangan lewatkan untuk mengunjungi Chena Thrift yang berlokasi di Griya Kencana 2 G8 No.12 (masuk Golden Berry), Menganti, Gresik.

Ada beberapa hal yang perlu Kawan perhatikan dalam berburu pakaian bekas atau thrift ,Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat berburu pakaian bekas atau thrift di Chena Thrift :

  1. Berpakaian SederhanaSaat ber-thrifting, kenakan pakaian yang nyaman dan sederhana. Tidak perlu tampil fashionable karena bisa membuat penjual menaikkan harga. Selain itu, Anda juga perlu mencoba pakaian yang dijual sebelum membelinya. Pakaian simpel dan nyaman akan memudahkan Anda bergerak dan mengurangi risiko pencopetan yang sering terjadi di pasar. Selalu waspada dan perhatikan barang bawaan Anda!

  2. Tentukan Daftar BelanjaSebaiknya tentukan barang apa saja yang ingin dibeli, seperti kaos dan jaket. Ini akan memudahkan Anda bergerak di berbagai lapak penjual. Pakaian thrifting sering kali tidak tersusun rapi, sehingga perlu trik padu padan agar pakaian yang dibeli tidak sia-sia dan menumpuk di lemari. Jangan ragu untuk mencoba pakaian sebelum membeli.

  3. Periksa Kondisi BarangBarang thrifting tidak selalu mulus. Ada kemungkinan sudah ada kerusakan atau cacat, seperti bolong atau warna yang memudar. Periksa secara teliti dan detail. Cacat kecil sering kali tidak terlihat. Jika membeli pakaian berwarna putih yang bernoda, perkirakan apakah noda tersebut bisa dibersihkan atau tidak. Beberapa pakaian memiliki noda yang sulit dihilangkan meski direndam berkali-kali. Jangan terburu-buru memutuskan membeli, periksa dengan saksama agar tidak menyesal nantinya.

  4. Negosiasi HargaMeski harga di Chena Thrift sudah murah, Anda tetap bisa menawar harga, terutama jika membeli dalam jumlah banyak dari satu penjual. Perhatikan anggaran Anda agar tidak berlebihan! Jika negosiasi menemui jalan buntu atau penjual tidak mau menurunkan harga lebih jauh, lebih baik tidak memaksakan diri. Bayarlah sesuai permintaan atau cari lapak lain yang menawarkan harga lebih murah.

    "Menurut Elis, seorang karyawan di Chena Thrift, banyak pelanggan membeli dalam jumlah besar. Semakin banyak barang yang dibeli, semakin besar diskon yang kami berikan. Kami selalu terbuka untuk negosiasi harga. Misalnya, harga satuan produk biasanya 50 ribu rupiah, tetapi jika pelanggan membeli 10 item, kami bisa memberikan potongan harga 5 ribu rupiah per item. Ini adalah strategi kami untuk membuat pelanggan merasa mendapatkan penawaran terbaik," ujar Elis.

  5. Cuci KembaliPakaian thrifting pasti sudah dicoba atau dipegang oleh banyak orang. Selain itu, kondisi pakaian thrifting belum tentu sudah dicuci bersih. Untuk mengantisipasi bakteri atau virus, sebaiknya cuci kembali barang thrifting yang sudah dibeli. Cuci menggunakan air hangat dan deterjen agar kuman mati. Tentu Anda tidak ingin sakit setelah belanja thrifting, kan?

Setelah mengetahui tips belanja thrifting di atas, sekarang Anda siap berburu barang yang diinginkan. Malas ke pasar? Kini banyak penjual thrifting yang menjajakannya secara online.. Selamat berburu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun