Salah satu ikhtiar manusia dalam memenuhi kebutuhan dan menyambung hidup adalah dengan berusaha melalui berdagang atau berbisnis. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh manusia terdahulu sebagai sarana menuju
kehidupan yang layak. Allah Swt. dengan segala ma'rifat dan ilmu-Nya telah menurunkan role model luar biasa yang mahir dalam bisnis dan perdagangan. Beliau adalah Rasulullah Saw., seorang pedagang ulung yang sudah memulai bisnisnya sejak remaja. Usaha perdagangan Rasulullah pun tidak main-main. Sebab beliau telah terlibat dalam perdagangan internasional sejak remaja. Diusia 17 tahun, Rasulullah telah memimpin sebuah ekspedisi perdagangan ke luar negeri. Tentu saja hal tersebut tidak terjadi begitu saja.
Selalu ada formula dalam setiap kesuksesan begitupun dengan kesuksesan perdagangan Rasulullah yang mengantarkan beliau pada puncak kesuksesan diusia 25 tahun. Selain daripada itu Rasulullah membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk bekerja dan menghidupi diri sendiri.Â
Selain bekerja keras Rasulullah juga bekerja cerdas dan selalu melibatkan Allah dalam setiap urusannya. Berikut beberapa kunci sukses pemasaran syariah:
1. Meyakini setiap pekerjaan adalah ibadah
2. Mengedepankan kejujuran dalam setiap proses pemasaran hingga transaksi
3. Ikhlas dan professional, tidak mudah menyerah atau berputus asa
4. Menghormati pelanggan dan memenuhi janji yang ditawarkan
5. Membedakan jenis produk berkualitas dan produk cacat agar tidak ada pihak yang dirugikan
6. Kreatif dan inovatif demi memberikan perubahan positif
Nabi Muhammad SAW adalah seorang wirausahawan profesional, dalam mengelola bisnis, transaksi,dan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu serta pihak-pihak dalam pengelolaan didalamnya.
Dibawah ini ada beberapa strategi Nabi Muhammad SAW dalam mengelola
bisnisnya:
1. Membidik Pasar/Segmentasi Pasar
Jauh sebelum dikenalnya istilah segmentasi pasar ini, ternyata Nabi Muhammad SAW telah melakukan proses ini berabad-abad yang lalu. Buktinya terletak pada fakta bahwa Beliau memilikip engetahuan yang luas terhadap daerah-daerah di Jazirah Arab pada waktu itu.
2. Memilih Target
Memilih target adalah proses pemilihan target dan mencocokkan reaksi pasar dengan kebutuhan dasar, kemampuan daya beli, dan juga keterbatasan yang dimiliki. Nabi Muhammad SAW juga melakukan hal tersebut dalam menjalankan bisnisnya, Beliau bahkan sangat jeli memilih target yang tepat guna memasarkan dagangannya.
3. Penentuan Posisi
Nabi Muhammad SAW sangat memahami dalam hal menentukan posisi terbukti bahwa Beliau adalah orang yang paling disegani dan dihormati karena kejujuran dan keadilannya.