Apasajakah manfaat dari diimplementasikannya Ergonomi?
Dengan mengimplementasikan fungsi ergonomi dengan baik maka akan dapat menghasilkan manfaat yang beragam beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menciptakan kenyamanan, keharmonisan, dan kesejahteraanÂ
- Kualitas kerja meningkat
- Produktivitas yang meningkat
Dengan ergonomi maka akan dapat dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dari karyawan. Di mana, saat produktivitas menurun maka akan dilakukan peningkatan efisiensi dari para karyawan misalnya dengan membentuk lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan damai. Dan apabila sering kali terjadi insiden cedera maka akan dilakukan berbagai perbaikan.
- Tanggung Jawab sosial
Dalam hal ini ialah suatu organisasi memiliki tanggung jawab terhadap hukum yang berlaku misalnya melaksanakan aturan tentang perlindungan karyawan sebagaimana diatur dalam peraturan Perundang-undangan, dan juga terhadap keadaan sosial seperti berkomunikasi secara efektif, dan ketika ada karyawan yang cedera akibat pekerjaannya maka dapat diberikan jaminan sosial.
Sebaliknya apa yang akan diperoleh apabila tidak ada pengaplikasian ergonomi dalam organisasi? Tentu amat sangat banyak seperti stres, kecelakaan (yang sangat ditekankan), tidak nyaman, kualitas menurun, tidak efektif dan efisien, perselisihan, dan bahkan sampai membuat para karyawan mengundurkan diri dari organisasi tempatnya bekerja.Â
Jika kita perhatikan, bahwa ergonomi ini sangat erat kaitannya dengan K3.  Mengapa demikian? karena dapat dikatakan bahwa 2 cabang ilmu ini berada dalam satu lingkup utama yaitu lingkungan kerja terutama lingkungan kerja internal yakni lingkungan kerja fisik. Apabila mampu berinteraksi dan menggunakan sistem yang ada maka akan mampu meringankan dan meminimalkan resiko. Secara jelasnya  beberapa hubungan atau kesamaan antara kedua ilmu ini dapat dilihat dari berbagai arah, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tujuan
secara garis besar, keduanya memiliki tujuan yang sama yakni untuk melindungi, membuat sistem manajemen menjadi lebih efektif dan efisien, setiap upaya yang dilakukan agar dapat meminimalkan biaya yang dikeluarkan, serta untuk menghindari kecelakaan kerja.
- Risiko
Risiko yang dihadapi apabila lalai dalam memperhatikan K3 dan akibat tidak ergonomisnya suatu sistem ialah dapat berdampak pada gangguan fisik, mental dan bahkan psikologi dari para karyawan serta tidak berjalannya operasional dengan baik.
- Penyebab
Tidak ergonomisnya suatu sistem dan K3 disebabkan oleh kelengkapan, kelayakan, dan kualitas dari peralatan kerja yang digunakan serta bagaimana seseorang menggunakannya apakah sesuai dengan ketentuan ataupun tidak.
Bagaimana teman-teman apakah dari gambaran di awal tadi mampu memberikan gambaran tentang ergonomi secara sekilas? Saya harap pengantar tadi dapat mendorong teman-teman untuk berpikir ke arah ergonomi yaa..
Dan semoga pembahasan ini bermanfaat sekaligus membuka pikiran kita untuk lebih memperhatikan lingkungan kerja kita apakah sudah ergonomis ataukah belum. Jika belum, segera lakukan upaya-upaya perbaikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Dan terakhir, perlu kita ingat bahwa pandemi belum usai, untuk itu tingkatkan imun kita dengan jaga kesehatan, jaga pikiran, dan jaga hati wkwkwk.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H