Mohon tunggu...
Lailatusaadah
Lailatusaadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat di Dusun Balong Desa Jegreg Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan

1 Juni 2022   21:36 Diperbarui: 1 Juni 2022   21:39 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

       Desa Jegreg merupakan Desa yang terletak di bagian paling barat Kabupaten Lamongan, sekaligus merupakan daerah perbatasan langsung dengan wilayah Bojonegoro. Kegiatan KKN dimulai dengan melakukan survey ke daerah setempat dan bertemu langsung dengan kepala Desa Jegreg. Selama perjalanan, kurang lebih 3 jam dari Surabaya diketahui bahwa kondisi jalan menuju Desa Jegreg cukup memprihatinkan. Setelah melakukan dialog dengan kepala desa Jegreg diperoleh berbagai informasi mengenai permasalahan yang dapat dibantu oleh mahasiswa selama kegiatan KKN-T. Kepala Desa Jegreg menyarankan kelompok KKN-T Lamongan 07 untuk bertempat di Dusun Balong. Dusun Balong merupakan dusun terbesar dari ke 5 dusun yang berada di Desa Jegreg. Dusun Balong terdiri dari 400 kepala keluarga, dan mayoritas berprofesi sebagai petani. Kepala Desa Jegreg juga menuturkan bahwa di Dusun Balong terdapat banyak Lembaga Pendidikan akan tetapi masih kurang di dalam metode dan media pembelajarannya, kondisi tersebut sesuai dengan tema dari Kelompok KKN-T Lamongan 07 yaitu "Asistensi Mengajar". Lembaga Pendidikan yang terdapat di Dusun Balong adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), SDN 2 Jegreg dan SMP Ihyaul Ulum. Selain itu terdapat pondok pesantren yang di dalamnya terdapat Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan majelis ngaji kitab kuning.

       Keadaan sekolah yang ada di Dusun Balong adalah fasilitas di dalamnya, Kepala Sekolah mengatakan bahwa beberapa kali sudah mengirimkan Proposal terkait permohonan dana masih belum mendapat respon. Bahkan, pada saat supervise kenaikan pangkat, pemerintah setempat tidak berani mengunjungi Dusun Balong. Akhirnya, warga Dusun Balong yang menuju kota Lamongan. Media pembelajaran yang ada hanyalah globe, papan tulis dan buku mata pelajaran. Di SDN 2 Jegreg  sudah terdapat perpustakaan, namun sayangnya tidak terurus dengan baik, buku-buku yang berada di perpustakaan berantakan bahkan sudah berdebu, karena tidak pernah dikunjungi. Di SMP Ihya' Ulumuddin masih belum terdapat perpustakaan, karena baru berdiri 5 tahun dan lingkungan sekolah SMP bisa dikatakan sangat kotor. Siswa-siswi masih banyak yang membuang sampah di sembarang tempat, menjadikan lingkungan sekolah kurang nyaman digunakan tempat belajar. Masyarakat Dusun Balong terbilang dekat dan akrab, karena banyak kegiatan-kegiatan rutin yang diadakan di Dusun setempat dan selalu berjalan kecuali jika ada hujan lebat. Kegiatan rutin tersebut diantaranya adalah Tahlilan bersama, Sholawat Dziba', Nyadran yaitu sedekah bumi yang dilaksanakan setiap tahun sekali dan senam bersama ibu-ibu PKK setiap hari minggu pagi. Beberapa organisasi yang ada di dusun Balong juga aktif, akan tetapi menjadi tidak aktif dikarenakan pandemi Covid-19. Perkumpulan ibu-ibu PKK juga selalu mengadakan arisan setiap satu bulan sekali, muslimat dan fatayat juga kerap melakukan kegiatan bersama.

       Pemahaman mengenai bahaya Covid-19 dan pentingnya melakukan vaksinasi dapat dikatakan masih sangat kurang. Pasalnya, mereka tidak percaya bahwa virus Covid-19 benar-benar ada dan bisa membahayakan kesehatan. Akibatnya, banyak sekali warga Dusun Balong yang belum dan bahkan tidak mau melakukan vaksinasi meskipun gratis. Pembiasaan mencuci tangan, menggunakan handsanitizer dan pemakaian masker juga belum diterapkan di dusun ini. Berdasarkan pemaparan di atas, kelompok KKN-T Lamongan 07 memutuskan untuk fokus pada bidang pendidikan, dan edukasi mengenai bahaya pandemi Covid-19 serta pentingnya vaksinasi. Kelompok KKN-T Lamongan 07 berharap kedatangan kami ke Dusun Balong dapat memberi pengaruh baik sekaligus membantu di bidang pendidikan formal, nonformal dan masyarakat supaya menjadi lebih baik. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil survey lapangan serta koordinasi dengan perangkat desa dan guru di Lembaga formal/non formal setempat, fokus kegiatan KKN Kelompok Kabupaten Lamongan 07 ini terdapat beberapa permasalahan yaitu:

1. Metode, Media Pembelajaran serta Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan yang masih minim

2. Kurangnya literasi dikalangan siswa dan siswi

3. Kurangnya Pemahaman Masyarakat mengenai bahaya Covid-19 dan pentingnya melakukan vaksinasi.

Berdasarkan dari permasalahan yang ada, tentunya kami memiliki tujuan yaitu:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di Lembaga pendidikan formal dan non formal (seperti membuat Media Pembelajaran baru dan menerapkan metode pengajaran yang variatif)

2. Meningkatkan literasi siswa siswi di sekolah

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid dan pentingnya Vaksinasi

HASIL PELAKSANAAN

Berikut Program Kerja yang  dilaksanakan dan bermanfaat di Dusun Balong, Desa Jegreg:

Program Utama

a. Mengajar SD, SMP dan TPQ

dokpri
dokpri

Kegiatan ini dilakukan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh oleh mahasiswa KKN dengan sasaran siswa SD dan SMP di Dusun Balong, Desa Jegreg yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan lebih baik lagi. Para mahasiswa KKN juga membuat beberapa Media Pembelajaran di SD dan SMP di Dusun Balong, Desa Jegreg. Beberapa Media Pembelajaran tersebut meliputi : Media Pembelajaran Sistem Ekskresi, Sistem Pernapasan, Media Pembelajaran Proses Gunung Meletus, Sistem Tata Surya, Roda Bangun Datar, Papan Perkalian, Pembelajaran Rotasi Bumi dan beberapa Media Pembelajaran Power Point.

b. Literasi (Literasi digital, dan lingkungan yang meliputi pengadaan tempat sampah organik dan anorganik serta Lomba Kebersihan Kelas)

dokpri
dokpri

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan baru terkait perkembangan tekhnologi di era 4.0 serta membentuk kesadaran siswa untuk membiasakan hidup bersih melalui membuang sampah pada tempatnya dengan sasaran siswa SD dan SMP. Berikut beberapa fasilitas yang diberikan mahasisiwa KKN agar mendukung literasi lingkungan:

dokpri
dokpri

c. Pojok Baca/Literasi

Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca siswa di SMP. Dimana mahasiswa KKN membuat perpustakaan di SMP tersebut karena sebelumnya belum ada. Untuk Program Kerja ini, mahasiswa mengadakan open Donasi berupa Buku dan uang untuk kebutuhan perpustakaan.

dokpri
dokpri

Dengan adanya perpustakaan ini, siswa mempunyai kebiasaan baru yaitu membaca buku setiap jam istirahat minimal 5 menit.

d. Omah Sinau

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu siswa dalam memecahkan soal yang tidak bisa diselesaikan di sekolah dengan sasaran siswa SD.

e. Kursus Bahasa (Belajar Bahasa Inggris, Pidato, dan Membaca Puisi)

Kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan dan melatih kemampuan public speaking siswa dengan sasaran siswa SD.

Program Tambahan

a. Penyuluhan Covid, Vaksinasi, dan Pembuatan Handsanitizer

dokpri
dokpri
Kegiatan dilaksanakan di balai desa Jegreg dengan sasaran perangkat desa, masyarakat serta pemuda desa Jegreg. Kegiatan ini menjadi sebuah edukasi bagi masyarakat yang diharapkan membuka mindset masyarakat mengenai bahaya Covid, serta pentingnya vaksinasi. Disamping itu, selain menyampaikan materi, para mahasiswa KKN juga mempraktikkan untuk membuat Hand Sanitizer.

b. Warna-warni Ramadhan : Bagi-bagi takjil, lomba kaligrafi, azan, sambung ayat, sholawat dan fashion show Muslimah.

Kegiatan ini dilakukan pada Bulan Suci Ramadhan yang melibatkan siswa SD kelas 1-6 serta ibu-ibu PKK dengan tujuan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif.

c. Bimbingan Klasikal tentang Orientasi Sekolah lanjutan dan Psikoedukasi tentang Etika Pergaulan 

dokpri
dokpri

Kegiatan ini merupakan kegiatan khusus ke BK-an yang diberikan kepada siswa dan siswi di SMP Ihyaul Ulum di dusun Balong, desa Jegreg tersebut. Dimana kegiatan Bimklas ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa kelas 9 tentang orientasi sekolah lanjutan setelah mereka lulus dari SMP. Kemudian Psikoedukasi juga diberikan kepada siswa kelas 7-9 agar nantinya mengetahui Etika Pergaulan yang baik dan benar, baik etika kepada orang tua, teman sebaya atau yang lainnya. Pemberian layanan ini merupakan atas saran dari guru BK di SMP tersebut.

Rekomendasi/Tindak Lanjut Kegiatan KKN Angkatan Selanjutnya

a. Lebih mengembangkan Media Pembelajaran baru yang dibutuhkan pada Lembaga Pendidikan di desa tersebut 

b. Mengembangkan Pojok Baca/Literasi seperti menambah buku-buku bacaan terbaru, memperindah ruang baca agar lebih nyaman.

Saran

Diharapkan nantinya bagi Angkatan selanjutnya yang melaksanakan KKN di Desa Jegreg, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan dapat mempertimbangkan beberapa hal yaitu:

a. Lebih mengembangkan Media Pembelajaran baru yang dibutuhkan pada Lembaga Pendidikan di desa tersebut

b. Mengembangkan Pojok Baca/Literasi seperti menambah buku bacaan terbaru, memperindah ruang baca agar lebih nyaman.

Daftar Pustaka

Supriyadi, 2019, Menelusuri Jejak Kehiduoan Desa Jegreg di Ujung Barat Lamongan, Kumparan, di lihat 27 Februari 2022, https://kumparan.com/pry-supriyadi1485189915749/menelusuri-jejak-kehidupan-desa-jegreg-di-ujung-barat-lamongan-1rXWb2GQfFG/full.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun