Aula Simfonia Jakarta (ASJ) merupakan gedung konser musik klasik yang berada di Jl. Industri Raya No.Kav.1 Kemayoran, Jakarta. Aula Simfonia terdiri dari 2 lantai yang memiliki kapasitas total 1.200 orang.
Setiap  elemen di ASJ seperti bentuk ruang, layout, tempat duduk, material serta berbagai ornamen dirancang dan diperhitungkan dengan berbagai pertimbangan untuk menghasilkan respon akustik ruang yang baik dan berkelas dunia. Kualitas suara di ASJ dinilai jauh lebih baik dibanding dengan kualitas suara Concert Hall di Singapura, Berlin, Korea, Jepang, Hongkong, dan Cina.
Keunikan ASJ yaitu memiliki organ pipa yang berasal Cassavant Freres, Kanada, yang dibuat pada 1962. Organ pipa tersebut merupakan gabungan dari 3.217 pipa dengan berat total lebih dari 10 ton. Pipa-pipa organ tersebut digunakan sebagai dekorasi dinding di belakang panggung music hall. Dengan adanya pipa tersebut, gedung konser ini tidak perlu menggunakan pengeras suara selama pertunjukan musik dilakukan.
Aula Simfonia Jakarta bergaya desain Renaissance dengan warna kayu, putih, dan emas. Secara visual, ruang didesain dengan gaya Art Deco yang mewah. Bentuk kolom, plafon, detail, dan patung-patung berwarna emas menguatkan gaya Art Deco, namun sebagian juga menggunakan material modern seperti HPL di dinding dan kaca tempered sebagai batas balkon. Terdapat pilar-pilar dengan patung berwarna emas yang menempel di dinding yang menambah kemewahan ruangan tersebut.
Kursi penonton yang digunakan di ASJ berbahan papan kayu yang berbentuk melengkung. Tidak terdapat kaki kursi melainkan balok kayu panjang yang menopang dudukan papan kayu tersebut. Efesiensi penempatan bangku Penonton diperhitungkan 97% penonton dapat melihat dengan jelas semua seniman di pentas, sisanya dapat melihat secara jelas 70%.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H