Mohon tunggu...
Jasmin Nabila Amerta
Jasmin Nabila Amerta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Mewujudkan generasi cemerlang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Sertifikasi Halal dengan Pengusaha UMKM di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan

4 September 2024   11:42 Diperbarui: 4 September 2024   21:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Sertifikasi Halal (dokpri)

Sidoarjo, 31 Agustus 2024 -- Dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melalui program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) menggelar sosialisasi sertifikasi halal bagi pengusaha UMKM di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM, sekaligus membimbing mereka dalam proses pengajuan sertifikasi.

Sosialisasi ini menghadirkan M. Abror, S.P., M.M. seorang ahli dalam bidang sertifikasi halal, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Dr. Abror menjelaskan secara rinci tentang prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pengusaha UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal. Beliau juga menekankan pentingnya sertifikasi ini dalam menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat luas, serta manfaat ekonomi yang dapat diperoleh oleh pelaku usaha yang telah tersertifikasi.

"Kami memahami bahwa proses sertifikasi halal mungkin terlihat rumit bagi sebagian besar pengusaha UMKM, namun dengan pemahaman dan panduan yang tepat, hal ini dapat menjadi keuntungan besar bagi usaha mereka," ungkap M. Abror, S.P., M.M, dalam ceramahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Supriyadi, M. Pdi, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UMSIDA, yang turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Dr. Supriyadi, M. Pdi menekankan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program seperti KKN Terpadu ini.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UMSIDA untuk tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang aktif terlibat dalam pengembangan masyarakat," kata Dr. Supriyadi, M. Pdi.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa pimpinan cabang Muhammadiyah, serta PRA (Pimpinan Ranting 'Aisyiyah) dan PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah), yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif sosialisasi ini. Kehadiran mereka menambah semangat dan kebersamaan di antara peserta acara.

Di antara para pengusaha UMKM yang hadir, terdapat Bu Sulis, yang memproduksi jamu, Bu Tanjung, yang mengelola usaha susu sari kedelai, dan Bu Sunariyati, yang dikenal dengan jajanan khasnya. Mereka turut berpartisipasi aktif dalam sosialisasi ini, menggali informasi lebih dalam mengenai proses sertifikasi halal untuk produk mereka.

Para pengusaha UMKM yang hadir terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada M. Abror, S.P., M.M, mengenai berbagai kendala yang mungkin dihadapi dalam proses sertifikasi halal. Beberapa pengusaha juga berbagi pengalaman mereka dalam mengelola bisnis dan pentingnya mendapatkan sertifikasi halal untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

Kecamatan Tulangan, khususnya Desa Kemantren, dikenal memiliki banyak pelaku UMKM yang bergerak di berbagai sektor, seperti makanan, minuman, dan produk kerajinan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Kemantren dapat lebih siap dan terarah dalam mengurus sertifikasi halal, sehingga produk mereka dapat lebih kompetitif di pasar.

Acara sosialisasi sertifikasi halal ini diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh Dr. Supriyadi, M. Pdi, dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, para pengusaha UMKM di Desa Kemantren diharapkan dapat menjalankan usahanya dengan lebih baik dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi para pengusaha UMKM di Desa Kemantren, baik dari segi peningkatan kualitas produk maupun daya saing di pasar. Semoga program ini berjalan dengan sukses dan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun