Mohon tunggu...
anna nur rahma asyifa
anna nur rahma asyifa Mohon Tunggu... Lainnya - hi saya pemula

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Analisis Wacana Kritis Teks Monolog Pidato Karakter Gloria dalam Film "Barbie"

3 Agustus 2023   20:25 Diperbarui: 3 Agustus 2023   20:31 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Gloria menyuarakan keinginan untuk membebaskan diri dari tekanan dan norma yang mempengaruhi peran dan identitas wanita. Melalui pidatonya, ia menyoroti tuntutan yang berlebihan terhadap wanita untuk selalu sempurna dan menyesuaikan diri dengan norma sosial yang ditetapkan. Dia mengajak penonton untuk mempertanyakan dan menantang pandangan-pandangan tersebut serta mengakui hak-hak pilihan individu tanpa harus memenuhi standar yang tidak realistis.

Dalam upaya memahami pesan-pesan kritis yang tersembunyi dalam wacana pidato Gloria. Peneliti menyarankan agar penelitian  lebih lanjut dapat dilakukan untuk menganalisis dampaknya terhadap persepsi masyarakat terhadap peran gender dan stereotip dalam kehidupan sehari-hari. Studi lebih mendalam tentang bagaimana karakter Gloria berinteraksi dengan karakter lainnya dan bagaimana pesan-pesannya mempengaruhi pola pikir dan tindakan masyarakat dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang implikasi dari pidato tersebut. Saran lainnya adalah pentingnya mempertimbangkan konteks sosial dan budaya dalam analisis wacana kritis. Pengaruh nilai-nilai sosial dan budaya dalam pembentukan dan interpretasi pesan-pesan dalam pidato harus diperhatikan, sehingga penelitian lebih lanjut dapat memahami perspektif yang lebih luas dalam memaknai wacana tersebut.

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Badara, A. (n.d.). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan penerapannya pada wacana media . Jakarta: kencana.

Darma, Y. A. (2013). Analisis Wacana Kritis . Bandung : Yrama Widya.

Eriyanto. (2011). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKiS Yogyakarta.

Salyer-Gummoe, J. L. (2021). Critical Discourse Analysis: Theoretical Frameworks and Analytical Techniques. Routledge.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R R&D. Bandung: Alfabeta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun