Ratih yang adalah mahasiswi Teknik ELektro itu memperkenalkan aplikasi yang dinamainya PERFECT, yakni Perishable Food Maturity and Freshness Detector. Aplikasi yang dijalankan di smartphone Android ini dapat mengukur tingkat kematangan buah, sehingga membantu para petani untuk menentukan kapan buahnya bisa dipanen. Â
Buah tropis tengah menjadi andalan untuk ekspor Indonesia. Tetapi memanen buah harus di waktu yang tepat, kalau tidak maka buah akan sampai ke negara tujuan masih mentah atau terlalu matang. Menurut Ratih, para petani tradisional kita hanya mengandalkan penghitungan hari atau visualisasi mata saja untuk memperkirakan buah sudah layak dipetik atau belum. "Untuk pasar ekspor, waktu panen harus akurat," katanya kepada saya melalui sambungan telpon, 21 Mei 2019.
Buah yang sudah ditelitinya adalah pisang ambon. Pisang ini harus dipanen saat tingkat kematangannya sudah 70 persen. Dengan demikian, saat sampai ke negara tujuan, pisang sudah matang 90 persen, dan matang sempurna saat di tangan konsumen. "Setiap buah punya tingkat kematangan berbeda untuk tujuan ekspor. Saat ini saya sedang meneliti untuk buah jeruk, apel dan stroberi," tutur Ratih.
Pengaplikasian aplikasi ini sangat sederhana. Cukup memfoto buah yang akan dipanen, dari situ foto akan menangkap komposisi warna RGB (red, green, blue), kemudian aplikasi memproses komposisi warna pisang yang difoto tersebut untuk menilai tingkat kemantangannya secara akurat. Â
Aplikasi PERFECT sudah pernah dipraktikkan pada para petani di Desa Ngargosari, Sragen, Jawa Tengah. Di desa tempat Ratih melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu, aplikasi ini disambut positif oleh para petani. Mereka menjadi bisa memanen buah dengan waktu yang akurat. Namun demikian, Ratih mengakui perlu sosialisasi dan pendekatan khusus dalam memperkenalkan teknologi kepada para petani tradisional. "Untuk membeli pupuk dengan menggunakan Kartu Tani saja, mereka merasa ribet. Apalagi harus menggunakan smartphone untuk bertani," ujar Ratih.
Tentu Ratih berharap ke depan, aplikasi ini bisa disempurnakan sehingga banyak petani kita yang terbantu, dan menjadikan pertanian Indonesia maju. Akan sangat cepat dalam mendulang manfaatnya, jika para milenial tidak sungkan untuk terjun menjadi petani. Karena petani zaman now itu bisa sangat mengasyikkan dan berlimpah pendapatan dengan memanfaatkan teknologi. Apalagi, aplikasi ini bisa digunakan oleh kita semua. "Kita bisa memanfaatkan PERFECT untuk mengecek apakah buah, udang dan daging di supermarket masih segar atau tidak. Saat ini aplikasi sudah bisa meng-capture udang dan daging dan aplikasi bisa membaca kadar pH-nya," papar Ratih bersemangat. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H