"Misi kami mempersiapkan calon atlet agar bisa masuk pelatnas Indonesia. Apalagi menurut informasi olahraga e-sports akan dipertandingkan pada SEA Games 2019. Pertandingan memperebutkan medali ya, bukan lagi eksebisi," kata Harry Kartono selaku Chief Operational Officer MIX 360 ESPORTS dalam rilis yang penulis terima beberapa waktu lalu.
"Syarat utama untuk memajukan e-sports di Indonesia adalah mengubah paradigma tradisional para orangtua dan institusi pendidikan terhadap e-sports sehingga mereka turut mendukung pembinaan talenta-talenta berbakat," ujar Harry.
Ia pun memberi gambaran, bisa saja universitas menempatkan olahraga e-sports sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM). UKM ini menjadi cikal bakal pembinaan gamer menuju profesionalitas. "Kalau sudah jadi UKM kan artinya pihak pimpinan (di universitas) sudah mendukung e-sports ini."
Hadiah yang Menggiurkan
Sebanyak 12 kampus terpilih telah siap mengirimkan perwakilannya untuk meraih kejayaan di gelaran IEL 2019 University Series season 1. Dua cabang game yang diperlombakan di IEL 2019 University Series ini adalah Dota 2 dan Mobile Legends.Â
12 Universitas peserta IEL akan terbagi ke dalam dua grup yang akan melakoni babak penyisihan yang lakukan secara online selama bulan Januari hingga Maret 2019.
Kemudian, 4 tim terbaik dari masing-masing cabang akan bertanding di babak semifinal dan final pada akhir April 2019.Â
Adapun Tempat berlangsungnya babak final IEL 2019 University Series bertempat di LigaGame Arena.Â
Total hadiah senilai Rp. 1 milyar akan diperebutkan para peserta IEL 2019 University Series pada musim pertama ini.
Hadiah sebesar ini tidak mengherankan. Di tingkat pertandingan e-sports profesional total hadiah yang ditawarkan bahkan melebihi hadiah dari olah raga tradisional.Â