Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendengar Desiran Pohon

20 Januari 2018   14:26 Diperbarui: 20 Januari 2018   14:29 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangan bersedekap mencari kehangatan

Angin berhembus kencang membungkukkan badan

Beberapa orang pun tampak tak kuat

Mereka akhirnya menerima tawaran dari penyewa coat

Kusadari alam punya kehendaknya sendiri

Ranting mengikuti dengan derit berbunyi

Pepohon meliuk namun berakar pagan

Siap menerima terpaan bayu yang berpeluh embun

Kiranya kita tidak melawan kehendaknya

Hiduplah berdampingan dengannya

Karena kita sama-sama bagian dari semesta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun