Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menteri Basuki Isi Liburan dengan Memantau Jalur Mudik di Pantura

30 April 2017   09:22 Diperbarui: 30 April 2017   10:25 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengisi libur panjang (long weekend) dengan meninjau kesiapan jalur mudik Lebaran 2017 pada ruas jalan nasional dari Simpang Jomin Cikampek, Kabupaten Purwakarta hingga Pejagan, Kabupaten Brebes, dilanjutkan ruas jalan tol Pejagan - Pemalang - Batang hingga Semarang.

Dalam kunjungannya selama 3 hari (29 April-1 Mei 2017), Basuki menekankan semua pihak yang terkait dalam persiapan jalur mudik lebaran 2017 untuk bekerja sampai tiga shift selama 7 hari dalam seminggu. Tujuannya, jalan dan jembatan yang akan dilalui pemudik tidak sekadar bebas lobang, tetapi nyaman digunakan. Sekalipun ada ruas yang tidak bisa sampai mantap, oleh karena ada rekonstruksi, maka ruas tersebut diusahakan untuk fungsional dilewati.

Dari hasil pantauan sejauh ini, Basuki bersama rombongan menilai kondisi jalan pada umumnya mantap. Namun pada beberapa titik terdapat kegiatan penambalan lubang, pembersihan bahu jalan dari semak, dan pengecatan median jalan. Ketika tiba di Kandanghaur, Basuki sempat turun dari kendaraannya dan menemui penanggung jawab pekerjaan Preservasi rehabilitasi jalan Pemanukan - Lohbener - Palimanan. Paket pekerjaan ini memiliki panjang penanganan jalan 102,24 Km dan jembatan 2.096 m. Nilai kontraknya Rp 74,4 miliar denga progres fisik 82,19 persen.

Selain itu, penanganan Jalan Pantura Jawa Barat juga dilakukan melalui paket kontrak pekerjaan preservasi dan rehabilitasi Karawang-Cikampek-Purwakarta dengan panjang penanganan jalan 56,69 Km dan jembatan 1.493 m. Nilai kontrak sebesar Rp 44,7 miliar dan progres fisiknya telah selesai 80,07 persen.

Preservasi rekonstruksi Cikampek - Subang - Pamanukan dengan panjang penanganan 44,31 Km dan 1.688 m jembatan. Nilai kontraknya sebesar Rp 67,8 miliar dan progres fisik mencapai 78,43 persen.

Foto Kementerian PUPR
Foto Kementerian PUPR
Preservasi rehabilitasi jalan Cirebon - Palimanan - Subang dengan panjang penanganan jalan 95,17 Km dan jembatan 2.434 m. Nilai kontraknya Rp 48 miliar dan progres fisik sudah mencapai 79,71 persen.

Perbaikan jalan di Pantura Jawa Barat sedikit mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Oleh karenanya Kementerian PUPR menghimbau kepada para pengguna jalan tetap berhati-hati, mematuhi rambu dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun