Mitra Dakwah
oleh: @el_poedjangga
*Nb: @ yang mau ngutip makalahnya silahkan, alahkah baiknya komentar dahulu
@ sesudah kutip jangan lupa di sebarkan!!!! Siapa tau bermanfaat Aamin...
Dari segi usia,kita bisa membagi mitra dakwah dalam empat golongan:
1.Anak-Anak
Yaitu masa antara umur tiga tahun hingga 12 tahun dengan mencakup tiga tahapan,yaitu masa pra sekolah(3-5 tahun),masa peralihan (5-6 tahun) dan masa sekolah(6-12).Perkembangan agama pada anak-anak terbagi pada tiga tingkatan:
a.Tingkat dongeng (The Fairy tale stage).Fantasi dan emosi mmengaruhi anak-anak yang berusia 3-6 tahun dalam memahami ajaran agama
b.Tingkat kenyataan (The Realistic stage).Sejak masuk sekolah dasar,anak-anak tertarik pada perilaku keagamaan orang-orang dewasa di sekitar mereka.Keteladanan orang tua lebih diperhatikan daripada saran-saranya.
c.Tingkat Individu(The Individual stage).Pengetahuan dan pengalaman bersama lingkungan sekitarnya telah membentuk pribadi keagamaan anak-anak.Sifat-Sifat keagamaan anak-anak sebagai berikut:menerima ajaran agama secara kurang mendalam dan tanpa kritik ;menuntut agama yang sesuai dengan kepentingan dan kesenangan pribadinya;menyamakan sifat Allah SWT dengan sifat manusia sesuai fantasi mereka ;hanya mempelajari bacaan dan praktik ritual ;meniru keagamaan orang lain ;kagum dan herfan pada aspek luar dari ajaran agama
2.Remaja
Yaitu masa yang merupakan kelanjutan dari masa anak-anak .Masa remaja terbagi dalam empat tahap,yaitu:
a.Pra-remaja(perempuan:11-13 tahun ,laki-laki :13-15 tahun)
b.Remaja pemula (perempuan:13-15 tahun,Laki-Laki:15-17 tahun)
c.Remaja madya (perempuan:15-18 tahun),Laki-Laki:17-19 tahun)
d.Remaja akhir :(perempuan:18-21 tahun),Laki-Laki:19-25 tahun).Pada masa ini ,sifat keagamaan yang menonjol adalah perkembangan pikiran dan mental .Mereka mulai berpikir kritis dan memiliki pandangan tersendiri tentang agama.Bukan tidak mungkin ,mereka meragukan ajaran agama .Mereka juga memiliki pertimbangan sendiri baik dari sisi moral dan material.Pendek kata masa anak-anak akan mempengaruhi pola keagamaan saat remaja dan masa remaja akan mempengaruhi pola keagamaan saat dewasa.
3.Dewasa
Pada masa ini ,akal pikiran dan emosi semakin matang.Sejak usia 22 tahun hingga 50 tahun.Pada masa ini adalah masa produktif dimana mayoritas orang pada umumnya giat dan kuat bekerja,berpikir secara logis,kemauan menjadi kuat,bahkan banyak memunculkan kreativitas. Namun , pengalaman dan pengetahuan seseorang akan tetap berpengaruh.Seseorang akan memiliki kesadaran tentang islam ketika ia mengalami konversi agama.
Konversi agama adalah terjadinya suatu perubahan keyakinan yang berlawanan arah dengan keyakinan semula.Menurut Zakiah Darmadji ,meskipun pengalama konversi agama beda satu sama lain,namun terdapat proses konversi agama yang umum,yaitu:
a.Masa tenang pertama,yakni segala sikap,tingkah laku,dan sifat-sifatnya acuh tak acuh menentang agama.
b.Masa ketidaktenangan,konflik,dan pertentangan batin berkecamuk dalam hatinya,gelisah,putus asa,tegang dan panik.
c.Orang merasa tiba-tiba mendapat petunjuk Allah SWT .serta mendapat kekuatan dan semangat.
d.Keadaan tentram dan tenang
e.Seluruh jalan hidupnya berubah mengikuti aturan-aturan yang diajarkan agma.
4.Orang Tua
Seseorang yang disebut sebagai orang tua tidak saja karena usianya sudah lanjut ,yakni lebih dari 50 tahun ,tetapi juga dinilai dari aspek sosiologis .Misalnya,seperti seseorang yang masih muda tapi perilakunya berperan sebagai orang tua atau ia memiliki kedudukan sebagaimana pada umumnya,seperti memiliki cucu,rambut beruban ,wajah berkerut dan sebagainya maka ia disebut orang tua.Secara Psikologis,pada masa orang tua adalah masa dimana seseorang memiliki jiwa yang matang,tidak gegabah dan mengambil tindakan dengan cermat.
Kedewasaan beragama tercermin dari sikap keagamaan seseorang .Sikap keagamaan mencakup tiga hal,yaitu pemikiran (kognitif),sikap(afektif),dan tindakan(konatif).Masing-Masing cakupan ini memiliki kecenderungan salah satu dari tiga kemungkinan,yaitu simpati(penerimaan), apatis(pengabaian),atau antipati(pertentangan).
Dari sudut emosionalnya ,Muhammad Utsman Najati membagi emosi manusia dalam tiga tingkatan :
1.Orang yang emosi kemarahanya lambat dan jarang mengekspresikan kemarahanya.Jika ia marah,akan cepat mengendalikan emosinya.Mitra dakwah seperti ini merupakan manusia yang sangat mulia.
2.Orang yang emosi kemarahanya sangat cepat ,tetapi ia juga cepat mengendalikanya.
3.Orang yang emosi kemarahanya sangat cepat.Jika emosinya muncul,ia sulut mengendalikan dirinya,kecuali dalam rentang waktu yang cukup lama.
Dari sudut motivasi peningkatan kualitas diri ,mitra dakwah dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu:
1.Thalib
Yaitu mitra dakwah yang secara sadar dan sukarela mendatangi pendakwah .Mitra dakwah kelompok ini merasa haus pengetahuan dan nasihat agama.mereka banyak menjumpai ulama untuk berdiskusi atau konsultasi masalah keagamaan,sebagaimana pernah dilakukan beberapa sahabat yang mengerumuni Abu Hurairah untuk menimba ilmu.Pendek kata,mitra dakwah ini adalah dakwah yang aktif.
2.Mustad'an
Yaitu mitra dakwah yang didatangi oleh pendakwah dan diajaknya menuju jalan Islam.Dalam hal ini,pendakwah yang aktif.Pendakwah mendatangi mereka,atau mengundang mereka ke kediamanya atau suatu tempat untuk diberi tausiyah agama.
Ketika melakukan dakwah konseling,kita patut melihat kepribadian klien sebagai mitra dakwah .Pengetahuan pendakwah tentang karakter,sifat,ataupun watak mitra dakwah secara umum sangat diperlukan dalam proses dakwah konseling .Saat berkomunikasi denganya,pendakwah juga dapat memperkirakan kepribadian mitra dakwah dari emosi maupun minatnya.Dengan sedikit mengetahui kepribadian mereka ,pendakwah dapat menghindari hal-hal yang berlawanan dengan sifat mereka serta mudah menarik simpati mereka.Setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain.
Berikut ini salah satu teori kepribadian yang mudah digunakan :
-Tipologi Berdasarkan kebudayaan dari E.Spranger .Menurutnya ,manusia dapat dibedakan atas enam nilai kebudayaan ,yaitu ekonomi,politik,social,ilmu pengetahuan,kesenian,dan agama.sifat-sifat dari masing masing manusia:
A.Manusia ekonomi
bersifat:senang bekerja,senang mengumpulkan harta,bangga dengan hartanya,agak kikir.
B.Manusia Politik
bersifat:ingin berkuasa,tidak ingin kaya,berusaha menguasai orang lain ,kurang mencintai kebenaran.
C.Manusia Sosial
bersifat:senang berkorban,senang mengabdi kepada tuhan,mencintai masyarakat,dan pandai bergaul.
D.Manusia Pengetahuan
bersifat:senang membaca,gemar berpikir dan belajar ,tidak ingin kaya,ingin serba tahu.
E.Manusia Seni
bersifat:hidup bersahaja,senang menikmati keindahan ,gemar mencipta,mudah bergaul dengan siapa saja
F.Manusia Agama
bersifat:hidupnya hanya untuk tuhan dan akhirat ,senang mamuja,kurang senang harta,senang menolong orang lain.
Maka klarifikasi mitra dakwah diatas membantu pendakwah dalam membuat strategi dakwah.Dan dalam strategi terumuskan mana yang akan di prioritaskan .dan juga pendakwah dapat menentukan bagaimana ia berdakwah dengan mitra dakwah.
*Yang ingin tau lebih banyak silahkan temui saya di
Instagram : @el_poedjangga
Fb : @Azfar el syah
Youtube :@Kang el
Twitter :@MujahidAwwam
*silahkan dikunjungi akun saya ya para sahabat dimanapun kalian berada,,,eaa..
#mitradakwah #dakwah #makalah #makalahagama #sosbud #referensi #bahankuliahfikih #fikih #pengertiandakwah #fyp #kompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H