Mohon tunggu...
KANG el
KANG el Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karena Hidup Perlu Banyak Karya

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeritan Cinta

15 April 2021   18:28 Diperbarui: 15 April 2021   18:34 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serang,28 september 2013

Keluh kesah di hatiku

Butir-butir cinta di jiwaku

Buih-buih kasih di benakku

Tak pernah hilang dariku

Tak pernah pergi jauh

Tak pernah bisa hapuskan darinya

Laksana angin menerpa hujan

Laksana umar tebaskan pedang

Laksana air padamkan api

Itulah cintaku

Itulah bukti kasihku

Itulah yang ada di benakku

Ku lihat wajahmu setiap waktu

Ku lihat bayang di setiap hariku

Ku liat cinta di hatiku

Ku rasakan...

Jeritan kasih sayangmu

Jeritan cinta yang menusuk jantungku

Ku buka hatiku

Ku buka jiwamu

Ku buka pintu cintaku

Hanyalah untukmu

Sang dambaan dan pujaan hatiku...

@Sweety Pie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun