Mohon tunggu...
Syaharani sigma azzarah
Syaharani sigma azzarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa airlangga yang mengambil program studi Kearsipan dan Informasi Digital di fakultas vokasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Peran Penting Orang Tua Sebagai Ruang Aman Bagi Anak Usia Remaja yang Memasuki Tahap Puber

3 Desember 2024   22:05 Diperbarui: 3 Desember 2024   22:10 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Hubungan yang Kuat

Membangun hubungan yang kuat dan terbuka  dengan anak-anak dapat membantu mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dan kekhawatiran mereka. Hubungan yang baik antara orang tua dan anak akan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Komunikasi yang efektif dan keterbukaan dalam hubungan ini sangat penting untuk kesejahteraan emosional anak.

Mengatasi Konflik dan Stres

Orang tua harus mampu mengatasi konflik dan stres yang mungkin timbul selama tahap pubertas. Ini bisa dilakukan dengan cara mediasi, komunikasi yang efektif, dan memberikan waktu bagi anak-anak untuk menenangkan diri. Mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif akan membantu anak-anak belajar bagaimana menangani situasi sulit dan mengembangkan keterampilan resolusi konflik yang baik.

Dengan menjalankan peran-peran ini, orang tua dapat membantu remaja menghadapi tantangan puber dengan lebih baik. Ruang aman yang diciptakan oleh orang tua tidak hanya mendukung perkembangan emosional dan psikologis remaja tetapi juga membantu mereka membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang sukses dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun