Mohon tunggu...
Anisa Nasqi Afiani
Anisa Nasqi Afiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Lingkungan dalam Membentuk Kesadaran Lingkungan Pada Remaja

3 Oktober 2024   17:39 Diperbarui: 9 Oktober 2024   12:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remaja merupakan kelompok usia yang sangat rawan terhadap perubahan sikap dan perilaku, sehingga pendidikan lingkungan sangat penting dalam membentuk kesadaran lingkungan pada remaja. Pendidikan lingkungan dapat membantu remaja memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memberikan mereka pengetahuan tentang cara menjaga lingkungan yang baik. Selain itu, pendidikan lingkungan juga dapat membantu remaja mengembangkan sikap peduli terhadap lingkungan dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

Salah satu cara yang efektif untuk membentuk kesadaran lingkungan pada remaja adalah dengan melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan lingkungan, seperti penghijauan, membersihkan pantai atau sungai, dan pengelolaan sampah. Selain itu, pendidikan lingkungan dapat dilakukan melalui program-program pelatihan dan penyuluhan yang disesuaikan dengan kebutuhan remaja. Program tersebut dapat dilakukan secara individu atau kelompok dengan menggunakan metode yang menarik dan interaktif.

Selain itu, penting bagi pendidik dan orang tua untuk menjadi contoh dalam menjaga lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai lingkungan yang baik kepada remaja. Dalam hal ini, peran model sangat penting dalam membentuk sikap dan perilaku remaja terhadap lingkungan. Jika pendidik dan orang tua dapat menjadi contoh yang baik, maka remaja juga akan lebih mudah untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai lingkungan.

Pendidikan lingkungan memilliki berbagai tujuan dalam pelaksanaanya. Braus & Wood (1994:6) menjelaskan bahwa pendidikan lingkungan ialah proses yang bertujuan pada pengembangan masyarakat dunia yang menyadari dan peduli tentang keseluruhan lingkungan dan masalah terkait, dan yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, motivasi, dan komitmen untuk beraksi secara individual dan kolektif terhadap solusi dari masalah saat ini dan pencegahan yang baru. Menjaga lingkungan secara aktif dan merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan merupakan tujuan utama pendidikan lingkungan. Berbagai objek dalam pendidikan lingkungan yang dapat dikembangkan seperti komponen pendidikan lingkungan berdasarkan UNESCO dalam Deklarasi Tbilisi (1977) ialah:

 a. Kesadaran, membantu kelompok sosial dan individu memperoleh kesadaran dan kepekaan terhadap keseluruhan lingkungan dan masalah yang terikat

 b. Sikap, membantu kelompok sosial dan individu memperoleh seperangkat nilai dan perasaan peduli terhadap lingkungan dan motivasi untuk aktif berpartisipasi dalam perbaikan lingkungan dan perlindungan 

c.Keterampilan, membatu kelompok sosial dan individu memperoleh keterampilan untuk memgidentifikasi dan memecahkan masalah lingkungan 

d. Partisipasi, memberikan kelompok sosial dan individu kesempatan untuk terlibat secara aktif di semua tingkatan dalam bekerja menuju penyelesaian masalah lingkungan. Pendidikan lingkungan jika diterapkan dengan baik maka akan membentuk pebelajar sadar dan peduli pada lingkungan baik disemua usia.

Kesadaran, sikap, keterampilan dan partisipasi menjadi poin penting bagi penerapan pendidikan lingkungan. Pada tiap poin tersebut memiliki dampak positif bagi lingkungan yang dapat membentuk karakter pebelajar 

Perlu stimulasi yang baik dan optimal sesuai dengan perkembangan anak. Melalui stimulasi tersebut maka tujuan dari pendidikan lingkungan ini dapat berhasil dan menjadi pembentukan perilaku positif bagi anak. Anak-anak akan menjadi generasi yang peduli pada lingkungan yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari mereka. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun