Mohon tunggu...
lutvia ayu salviana
lutvia ayu salviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memasak/perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

mohammad yamin sebagai pahlawan nasional

6 Oktober 2024   10:16 Diperbarui: 6 Oktober 2024   10:43 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama:Lutvia ayu salviana
Nim:005241102
Prodi:D3 Keperawatan

Prof.Mr.Mohammad Yamin,S.H adalah sastrawan ,sejarawan,budayawan,politikus,dan ahli hukum yang telah di hormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.ia merupakan salah satu perintis puisi modern Indonesia dan pelopor sumpah pemuda sekaligus pencipta imajinasi keindonesiaan yang menengaruhi sejarah persatuan Indonesia.
Mohammad yamin lahir di  Talawi,Sawahlunto pada 24 Agustus 1903.ia merupakan putra dari dari pasangan Usman Baginda Khatib dan Siti Saadah yang masing-masing berasal dari sawahlunto padang panjang.
Mohammad Yamin mendapat pendidikan dasarnya di Hollandsch-Inlandsche School(HIS) Palembang,kemudian melanjutkannnya ke Algemeene Middelbare School(AMS) Yogyakarta.
Di AMS Yogyakarta,ia mulai mempelajari sejarah purbakala dan berbagai bahasa seperti Yunani,Latin,dan Kaei.Setelah tamat niat untuk melanjutkan pendidikan ke Leiden,Belanda harus di urungkan karna ayahnya meninggal dunia.ia kemudian melanjutkan kuliah di Rechtschool tr Batavia(sekolah tinggi hukum di Jakarta,yang kelak menjadi fakultas hukum Universitas Indonesia) dan berhasil memperoleh gelar Meester in de Rechten(Sarjana Hukum) pada tahun 1932.
Mohammad Yamin memulai karir sebagai seorang penulis pada dekade 1920-an semasa dunia sastra Indonesia mengalami perkembangan.karya pertamanya di tulis menggunakan bahasa melayu dan jurnal Jong Sumatra sebuah jurnal berbahasa belanda tagyn 1920.
Pada tahun 1922,Yamin muncul pertama kali sebagai penyair dengan puisinya Tanah Air yang di maksud tanah airnya yautu Minangkabau di Sumatra.
Himpunan yang kedua,Tumpah Darahku,muncul pada 28 Oktober 1928.Karya ini sangat penting dari segi sejarah,karna pada waktu itulah Yamin dan beberapa pejuang kebangsaan memutuskan menghormati satu tanah air,satu bangsa,dan satu bahasa Indonesia yang tunggal.
Karir politik Yamin di mulai ketika ia menjadi mahasiswa di Jakarta.Ketika itu ia bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond dan menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang di bacakan pada Kongres Pemua II.Dalam ikrar tersebut ia menetapkan Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu,sebagai bahasa nasional Indonesi.
Pada tahun 1932,Yamin memperoleh gelar sarjana hukum.ia kemudian bekerja dalam bidang hukum di Jakarta hingga tahun 1942.pada tahun yang sama,Yamin tercatat sebagai anggota Partindo.setelah partindo bubar,bersama Adnan Kapau Gani dan Amir Sjarifoeddin,ia mendirikan Gerakan Rakyat Indonesia(Gerindo).Tujuan Gerindo sendiri untuk meningkatkan kesadaran publik akan ide ide nasional dengan mengorganisir rakyat.Yamin di keluarkan dari organisasi pada tahun 1939 karna melanggar peraturan,termasuk kampanye melawan calon Gerindo lainnya dalam pemilihan dewan kotamadya batavia.ia kemudian mendirikan Partai Persatuan Indonesia(Parpindo).Dari tahun 1938 (atau 1939) hingga 1942,Yamin menjadi anggota Volksraad pada tahun 1939 ,sebuah badan penasihat yang di bentuk pada tahun 1917 oleh Belanda di Hindia Belanda.
Semasa pendudukan jepang(1942-1945),Yamin bertugas pada Pusat Tenaga Rakyat(PUTERA),sebuah organisasi nasionalis yang di sokong oleh pemerintah Jepang.Pada tahun 1945,ia terpilih sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Yamin kemudian mengklaim bahwa pada tanggal 29 mei 1945 ia menyampaikan pidato tentang dasar filosofis dan politik tertentu untuk negara baru yang di usulkan dan menyebutkan lima prinsip bangsa,yang kemudian di kenal sebagai pancasila dan kemudian di masukkan dalam prmbukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.ini akan menjadi dua hari sebelum pidato soekarno menguraikan Pancasila pada 1 juni.
Yamin adalah anggota Panitia Sembilan yang bertugas mulai merancang undang undang dasar.Panitia ini menghasilkan pembukaan,yang memuat intisari pidato Soekarno 1 Juni.Yamin,yang banyak bekerja dalam menghasilkan rancangan ini,menyebutnya Piagam Jakarta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945,Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan keesokan harinya,Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI) bertemu dan menugaskan komisi tujuh:Soekarno,Mohammad Hatta,Soepomo,Soebardjo,Otto Iskandardinata,Yamin dan Wongsonrgoro untuk menghasilkan versi final UUD.
Setelah kemerdekaan,jabatan-jabatan yang pernah di pangku Yamin antara lain anggota DPR sejak tahun 1950,Menteri Kehakiman(1951),Menteri Pengajaran,Pendidikan,dan Kebudayaan(1953-1955),Ketua Dewan Perancangan Nasional;di bantu 3 wakil ketua,yaitu Ukar Bratakusumah,Soekardi&Sakirmwn melalui UU No.80 tahun 1958 (1958-1963),Menteri Sosial  dan Kebudayaan (1959-1960),Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961-1962) dan Menteri Penerangan(1962-1963).
Mohammad Yamin menikah dengan Siti Sundari,putri seorang bangsawan dari Kadilangu,Demak,Jawa Tengah.mereka di karuniai satu orang putra,Dang Rahadian Sinayangsih Yamin.pada tahun 1969,Dian melangsungkan pernikahan dengan Gusti Raden Ayu Retno Satuti,putri tertua dari Mangkunegara VIII.
Mohammad Yamin meninggal di Jakarta pada 17 Oktober 1962.Sebagai pencetus ide ide penting,Yamin mendominasi sejarah politik dan budaya Indonesiaia modern,ide-idenya berkontribusi pada kebangkitan politik dan grlora kebanggaan nasional di Indonesia.Pada tahun 1973,ia di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

sumber:https://search.app/d9AVJFEYFfFEhv4y9

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun