Mohon tunggu...
ashysaamndaa
ashysaamndaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

241012602765 prodi ilmu komunikasii

Selanjutnya

Tutup

New World

viral penghijauan wilayah arab

15 November 2024   19:55 Diperbarui: 16 November 2024   20:55 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                            

Jakarta - Fenomena alam yang tidak biasa terjadi di wilayah Makkah, Arab Saudi, baru-baru ini mengundang perhatian dunia. Pegunungan yang biasanya gersang dan tandus tiba-tiba berubah menjadi subur dan hijau setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat pada Agustus 2024.

Penampakan ini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk wisatawan dan pelaku pariwisata, karena perubahan lanskap pegunungan yang begitu dramatis. Foto-foto dari Saudi Press Agency (SPA) yang diunggah pada 6 September memperlihatkan rerumputan hijau tumbuh subur di pegunungan, membuat pemandangan Makkah tampak seperti destinasi wisata alam yang baru.

Penjelasan secara ilmiah, Curah hujan yang tinggi merupakan penyebab utama penghijauan wilayah-wilayah tersebut. Badai pada awal Agustus 2024 membawa hujan deras yang signifikan, menciptakan pemandangan hijau yang unik di pegunungan Mekah,namun Ahli geologi juga menjelaskan bahwa Jazirah Arab dahulu kala merupakan lahan yang subur dengan padang rumput dan sungai-sungai kemudian berubah menjadi gersang akibat pergeseran iklim

Tidak semua tandus, Profesor Quraish Shihab menjelaskan bahwa tidak semua daerah di Arab Saudi tandus. Beberapa area seperti Taif telah hijau sejak lama dan tidak harus dianggap sebagai tanda pemberhentian

Hubungan dengan kiamat, Fenomena ini sering dikaitkan dengan tanda-tanda terhentinya Islam. Nabi Muhammad menyebutkan bahwa hari berhenti tidak akan datang hingga tanah Arab menjadi subur lagi dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai

Quraish Shihab juga menyebutkan bahwa ada tanda-tanda berhenti yang sudah terlihat, seperti kedurhakaan anak terhadap orang tua, perlombaan membangun gedung-gedung tinggi, serta menjamurnya perzinahan. Namun, ia juga menyoroti bahwa masih ada tanda-tanda besar yang belum muncul, seperti matahari yang terbit dari sebelah barat

Meskipun penghijauan ini sering dikaitkan dengan tanda-tanda terjatuh dalam konteks budaya dan agama, para ahli menekankan bahwa beberapa daerah di Arab Saudi, seperti Taif, memang memiliki sejarah kesuburan. Fenomena ini merupakan hasil dari upaya rehabilitasi lingkungan yang terencana daripada sekadar peristiwa alam yang kebetulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun