Mohon tunggu...
Hilman Fadil
Hilman Fadil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Yang menempuh program studi Ilmukomunikasi , Senang Berorganisasi dan Berkegiatan serta suka Mencoba hal hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jokowi, Dikira Wayang Ternyata Dalang...

29 November 2023   13:37 Diperbarui: 29 November 2023   15:37 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design Hill / Pinterest

Dalam beberapa tahun terakhir, isu tentang dinasti politik di Indonesia semakin mencuat, terutama seiring dengan peran yang semakin aktif dari keluarga Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, dalam dunia politik. Meskipun dinasti politik sendiri tidak secara langsung diatur dalam konstitusi Indonesia, peningkatan kehadiran keluarga Jokowi dalam posisi politik memicu perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Diawal masa jabatan Jokowi kerap dituding sebagai bonekanya Megawati, Namun menjelang lengsernya masa pemerintahan beliau banyak kebijakan politik dan langkah beliau yang justru menggiring opini publik seolah olah beliau bersebrangan dengan Partai Politiknya Sendiri

Peran Menonjol Gibran Rakabuming

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, semakin menonjol dalam kancah politik. Setelah memenangkan pemilihan kepala daerah sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2020, Gibran kini membawa pengaruhnya ke tingkat nasional. Beberapa langkah kebijakan yang diambilnya dan keterlibatannya dalam proyek-proyek pembangunan menjadi fokus perhatian.

Sosok Kaesang Pangarep di Pusaran Politik

Sementara itu, Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, juga tak luput dari sorotan. Aktif di dunia bisnis dan media sosial, Kaesang membangun citra sebagai pebisnis sukses dan influencer. Keikutsertaannya dalam kegiatan politik, terutama terkait isu-isu pemuda, membawanya ke depan panggung politik dan meningkatkan spekulasi terkait masa depannya dalam arena ini.

Reaksi dan Kritik dari Berbagai Pihak

Keterlibatan keluarga Jokowi dalam politik mendapat beragam reaksi dari berbagai pihak. Sebagian melihatnya sebagai pembaruan energi dan visi baru dalam kepemimpinan, sementara yang lain menilai ini sebagai indikasi awal dinasti politik yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.

Perspektif Kritik dan Pembelaan

Beberapa kritikus menilai bahwa keterlibatan keluarga Jokowi dalam politik dapat mengancam prinsip demokrasi yang seharusnya memastikan rotasi kekuasaan dan peluang yang setara bagi semua. Sementara itu, para pendukungnya mengklaim bahwa keterlibatan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat pada kepemimpinan Jokowi dan membawa semangat baru dalam menjawab tantangan bangsa.

Tantangan Masa Depan

Isu dinasti politik di Indonesia menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan bijaksana. Penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan landasan hukum dan etika politik yang jelas guna menjaga prinsip demokrasi dan keberlanjutan sistem politik yang sehat.

Seiring perkembangan dinamika politik ini, publik diharapkan tetap kritis dan partisipatif dalam merespons perubahan politik yang mungkin terjadi dalam konteks keluarga Jokowi. Dinasti politik, menjadi sebuah perbincangan yang perlu diperhatikan secara serius dalam merangkul nilai-nilai demokrasi dan keadilan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun