Malang, 23 Januari 2024 - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Panti Asuhan Akhlakul Karimah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program PMM kelompok 90 yang bertujuan untuk memperkenalkan manfaat dan cara budidaya tanaman obat kepada anak-anak panti asuhan dan pengurusnya.
Kegiatan yang berlangsung pada 23 Jamuari 2024 ini diikuti oleh puluhan anak-anak dan pengurus panti asuhan. Para mahasiswa UMM memberikan sosialisasi mengenai pentingnya TOGA sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan ketahanan pangan. Mereka juga mempraktikkan cara menanam dan merawat berbagai jenis tanaman obat, seperti jahe, kunyit, lidah buaya, dan daun sirih.
Ketua pelaksana kegiatan, Bahriansyah Syaiful Rizal , menjelaskan bahwa penanaman TOGA memiliki banyak manfaat bagi panti asuhan. "Dengan menanam TOGA, anak-anak dan pengurus panti asuhan dapat memiliki akses mudah terhadap tanaman obat yang dapat digunakan untuk pengobatan ringan sehari-hari. Selain itu, tanaman ini juga dapat menjadi sumber pangan tambahan yang bergizi," ujar Rizal.
Dalam sesi praktek, anak-anak panti asuhan diajarkan cara menanam dan merawat TOGA di pekarangan panti. Mereka terlihat antusias dan bersemangat mengikuti arahan dari mahasiswa. "Kami sangat senang bisa belajar menanam tanaman obat. Kami jadi tahu bahwa tanaman-tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati luka atau sakit perut," kata salah satu anak panti,
Pengurus Panti Asuhan Akhlakul Karimah, Ibu Jamiatul Hasanah, mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa UMM ini. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari mahasiswa UMM. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak panti dan pengurus. Selain menambah pengetahuan tentang tanaman obat, kami juga jadi lebih mandiri dalam menjaga kesehatan," ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Panti Asuhan Akhlakul Karimah dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam TOGA, sehingga anak-anak panti asuhan dapat hidup lebih sehat dan mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa UMM untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
