Perayaan kemerdekaan 17 Agustus merupakan momen penting bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk  Siswa SB MUALLIM  yang menetap di Malaysia . Bagi siswa SB Muallim, perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenal budaya dan sejarah Indonesia, tetapi juga sebagai sarana untuk berintegrasi dengan lingkungan sosial mereka. Melalui kegiatan seperti latihan menari tradisional dan partisipasi dalam lomba, siswa SB MUALLIM dapat mengekspresikan rasa kebanggaan dan kebersamaan dengan teman-teman sebaya mereka. Orang tua siswa juga memainkan peran penting dalam mendukung dan mengarahkan anak-anak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam perayaan ini.
Siswa SB MUALLIM menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mempersiapkan perayaan kemerdekaan 17 Agustus. Latihan tari tradisional, yang sering kali menjadi bagian dari acara perayaan, diikuti dengan penuh semangat oleh siswa SB MUALLIM. Mereka melihat latihan ini sebagai kesempatan untuk belajar tentang budaya Indonesia dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik.
Partisipasi dalam lomba, seperti lomba Estafet Kardus,lomba makan kerupuk, dan lomba lainnya, juga mendapat respon positif dari siswa SB MUALLIM. Â Mereka berkompetisi dengan semangat tinggi, merasa bangga bisa ikut serta dalam tradisi Indonesia yang telah berlangsung setiap tahunnya.
Peran orang tua sangat signifikan dalam mendukung antusiasme anak-anak mereka. Orang tua siswa SB MUALLIM tidak hanya memberikan dukungan moral, orang tua juga ikut serta mengikuti beberapa lomba dengan anaknya. tidak hanya itu orang tua  terlibat persiapan acara kemerdekaan 17 Agustus 1945 seperti membantu menyiapkan makanan untuk perayaan kemerdekaan serta memberikan support kepada anak anak mereka. Ini menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan menjadi momen penting bagi seluruh keluarga imigran untuk berintegrasi dengan masyarakat Indonesia
Antusiasme siswa SB MUALLIM dalam mempersiapkan perayaan kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang ke 79 mencerminkan rasa kebersamaan dan keinginan mereka untuk berintegrasi dengan budaya Indonesia. Melalui latihan tari, partisipasi dalam lomba, dan dukungan dari orang tua, siswa SB MUALLIM tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga memperkuat identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H