Mohon tunggu...
Prime Publsher
Prime Publsher Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Merajut Asa di Selat Malaka

3 Juli 2015   09:46 Diperbarui: 3 Juli 2015   09:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kami melaut dengan peralatan yang sangat sederhana, alhasil tangkapan nelayan di daerah ini pun sangat sedikit, dengan sampan dan alat jaring yang seadanya kami harus menghidupi anak dan istri”. Demikian kutipan kisah salah satu Kelompok Nelayan Senangin, Irwanto dari Desa Gambus laut, yang merajut kehidupan sebagai nelayan. Sehari-hari ia melaut dengan peralatan sampan dan jaring seadanya.

Berdasarkan hal tersebut tekad Irwanto dan penduduk setempat tak berhenti di sini saja perubahan harus segera dimulai. Dengan beberapa nelayan Irwanto melakukan diskusi melalui Kelompok Nelayan Senangin. Mereka mengajukan proposal bantuan ke PT.Inalum (Persero). Alhasil PT. Inalum mengaminkan permohonan Kelompok Nelayan tersebut, tak hanya Kelompok Nelayan Senangin, Kelompok Nelayan Lainnya seperti Fajar Sentosa juga mendapatkan bantuan.

Dalam mencapai tujuan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia pada umumnya dan sekitar perusahaan khususnya PT. Inalum berpartisipasi dan peduli terhadap kehidupan Kelompok Nelayan Desa Gambus Laut yang terletak di pesisir Selat Malaka. Kepedulian Perusahaan Negara ini ingin sekali meningkatkan pertumbuhan perekonomian penduduk sehingga kehidupan nelayan lebih baik lagi.

Melalui staff terkait PT. Inlum, Thaofan mengatakan, “selain memberikan bantuan peralatan seperti sampan, jaring, GPS dan peralatan melaut lainnya, Kelompok Nelayan juga mendapatkan pelatihan dan perjalanan studi banding tentang maritim ke Belawan Maret 2015 lalu. Harapan kami dengan adanya bantuan dan edukasi ini penduduk tidak hanya menggunakan peralatan tradisional saja tetapi dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga ke depan hasil tangkapan nelayan meningkat dan meningkat pula taraf hidup nelayan,” Ujar Thaofan. Jumat (26/6) lalu.

Irwanto dan nelayan lainnya juga mengucapkan syukur serta terimakasih yang amat dalam kepada perusahaan ini yang mau peduli kasih memperhatikan kesejahteraan rakyat kecil khususnya nelayan.

“Saya mewakili penduduk dan nelayan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan, semoga ke depan nelayan dapat memanfaatkan dan mensyukuri pemberian dari yang maha kuasa ini melalui PT. Inalum, ini sangat membantu kelangsungan matapencaharian nelayan sekitar dengan begitu meningkatkan taraf kehidupan nelayan, Allah SAW juga pasti akan membalas baik budi Perusahaan semoga lebih berkembang,” tutup Irwanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun