Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ritual Ta'E Tebok dalam Adat Kematian Orang Naitimu di Belu

27 April 2024   08:46 Diperbarui: 27 April 2024   08:52 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Semakin cepat dilangsungkan ritual Ta'E Tebok oleh anak-anak dan cucu dari orang tua yang sudah meninggal akan lebih baik karena diyakini bahwa arwah orang mati itu akan lebih cepat mencapai 'surga.'

Demikian secuil kisah menurut penuturan bapak Aloysius bersamaan dengan pelaksanaan ritual Ta'E Tebok di Halilulik pada Selasa, 23 April 2024.

Semoga bermanfaat.

Atambua: 27.04.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun