Tanggal 7 November lalu Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, merilis kalender sementara MotoGP 2021. Ada 19 seri dan 1 seri yang masih belum diputuskan, yang masuk dalam kalender sementara MotoGP 2021.
Sayangnya Sirkuit Mandalika Indonesia tidak masuk dalam kalender sementara MotoGP tahun depan. Status sirkuit Mandalika adalah cadangan bersaing dengan sirkuit Algarve Portugal dan Igora Drive Circuit Rusia.
Seri pertama MotoGP 2021 akan berlangsung tanggal 28 Maret 2021 di Qatar, tetap dengan balapan malamnya. Seri Thailand kembali bergabung dengan seri Asia yaitu 10 Oktober. Seri Sepang Malaysia berlangsung tanggal 31 Oktober 2021 sebelum seri penutup Valencia 14 November 2021.
Ada seri baru di 2021 yaitu seri Finlandia, tapi masih ada catatan dari Dorna. Finlandia baru bisa dipastikan masuk kalender 2021 jika lolos homologasi dari Dorna. Homologasi adalah lisensi khusus sirkuit MotoGP. Singkatnya, sebuah sirkuit harus memenuhi standar sirkuit yang ditetapkan Dorna.
Setelah seri Finlandia, ada 1 seri yang belum diputuskan oleh Dorna akan diadakan di mana dan tanggal berapa. Seri ini akan berlangsung sebelum seri Austria tanggal 15 Agustus. Nampaknya posisi kosong ini ditempati oleh Republik Ceko yang belum memberikan kesediaannya untuk menggelar MotoGP 2021.
Menarik ada 3 negara yang berebut kuota seri MotoGP 2021. Portugal emang udah niat menggelar balapan MotoGP dan tentunya juga Indonesia.
Pendatang baru yang tiba-tiba muncul adalah Rusia. Igora Drive Circuit adalah sirkuit hasil rancangan Hermann Tilke yang resmi dibuka tahun 2019. Punya kapasitas 50 ribu penonton, sirkuit ini memiliki panjang 4.086 km dengan 16 tikungan.
Dengan Rusia dan Portugal menempel ketat Indonesia di perburuan seri MotoGP 2021, gimana sih kesempatan Indonesia buat menggelar hajatan akbar Internasional ini?
Sirkuit Mandalika Bersaing dengan Rusia dan Portugal
Saya tak kaget Indonesia masuk sebagai cadangan di kalender sementara MotoGP 2021. Melihat perkembangan pembangunan sirkuit, masalah yang ada di baliknya dan pengalaman di-PHP in dalam urusan balapan MotoGP, membuat saya pesimis balapan MotoGP bisa digelar di Indonesia.
Tapi kenyataan berkata lain. Pembangunan sirkuit tak berjalan cukup cepat. Masih banyak yang harus dilakukan seperti pengaspalan, pembangunan paddock, tribun dan fasilitas penunjang seperti hotel, rumah sakit dan lain-lain. Belum lagi masalah pembebasan lahan dengan warga sekitar yang masih banyak kendala.
Sementara pembangunan sirkuit masih tanda tanya, MGPA malah me-launching Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) yang akan balapan di kelas Moto2 dan MotoGP. Pengennya kayak negara tetangga yang punya tim balap sendiri. Tapi untuk membuat tim balap sendiri butuh banyak dana dan persiapan yang besar.
Menanggapi kalender sementara MotoGP 2021, instagram Sirkuit Mandalika memasang sebuah rilis resmi. Dalam rilis tersebut MGPA menyampaikan optimisme bahwa pembangunan sirkuit Mandalika akan selesai sesuai jadwal. Ada 2 hal yang cukup aneh di dalam rilis tersebut.
Yang pertama adalah mengenai status sirkuit Mandalika yang berdasarkan kalender sementara MotoGP 2021 dari Dorna, sirkuit tersebut masuk dalam reserve grand prix venue alias venue cadangan.
Dalam rilis resmi MGPA, status sirkuit Mandalika adalah Reserve Date yaitu menurut MGPA, Indonesia mendapat perlakuan khusus bisa menentukan sendiri kapan waktu terbaik pelaksanaan balapan.
Nampaknya saya main kurang jauh hingga seumur-umur mengikuti balapan MotoGP saya baru tau ada istilah reserve date, yaitu sebuah negara bisa menentukan sendiri kapan balapan MotoGP digelar di negaranya.
Kalender balapan MotoGP itu dibuat oleh Dorna Sport dengan komunikasi dengan FIM dan pihak terkait. Penentuan tanggal tentu didasarkan oleh banyak hal, mulai dari kesiapan sirkuit, kondisi cuaca, jadwal balapan lain misalnya Formula One dan lain-lain.
Hal aneh kedua, di rilis resmi MGPA, juga disebutkan Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah MotoGP 2021, bahwa Indonesia GP terpilih menjadi salah satu seri baru di musim MotoGP 2021. Status reserve venue atau cadangan belum membuat Indonesia pasti masuk dalam kalender resmi MotoGP 2021.
At the end.. saya berharap kondisi pandemi cepat berakhir, biar kalender MotoGP yang dibuat ini nggak berubah total seperti tahun 2020. Pengennya sik bisa nonton langsung ke Sepang lagi, tapi kayaknya kecil kemungkinannya sik. Cari aman dulu lah yaaaaa.
Betewe.. ada yang bisa jelasin ke saya, kenapa balapan masuk dalam industri pariwisata dan kreatif dan bukannya olahraga?