Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cara Membuat Taman Sederhana yang Indah dan Asri di Rumah

6 Juni 2021   23:39 Diperbarui: 21 Juni 2021   02:38 3109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suara gemericik air dari kolam yang diputar oleh pompa, memberikan efek rileks saat mendengarkan. Berkesan alami seperti ketika di sungai. | Foto: Wahyu Sapta.

1. Membuat rancangan desain taman dan biayanya

Hal ini menjadi poin penting agar biaya tidak membengkak saat membuat taman. Membuat rancangan desain taman sesuai yang diinginkan, berapa biayanya, bahan apa yang dibutuhkan. Jika perlu melakukan survei terlebih dahulu di pasaran, berapa harga material tersebut. 

Misalnya, kita butuh tahu berapa harga tanaman, tanah atau media, pot, gentong, dan elemen lainnya. Kita juga perlu memperhitungkan berapa biaya pembuatannya, karena jika kita kerepotan untuk membuatnya sendiri, bisa meminta bantuan tukang agar mempermudah pekerjaan. 

2. Menentukan soft material atau jenis tanaman

Tentukan jenis tanaman, misalnya, tanaman pendek, tanaman besar, tanaman peneduh, seperti yang kita inginkan sesuai rancangan desain. 

Berapa jumlahnya, disesuaikan dengan besaran lokasi, agar bisa menutup lahan. Sisakan untuk tanaman rumput atau tanaman lainnya yang setara rumput sebagai tanaman groundcover atau tanaman penutup tanah agar taman menjadi maksimal.

Biasanya taman akan indah, jika memiliki irama. Contohnya, tanaman besar berada di belakang, agar tidak menutupi tanaman pendeknya, meski tidak harus. 

Sesuaikan saja dengan keinginan kita. Untuk pohon peneduh, kita bisa memilih tanaman buah atau pohon hias besar yang berdaun rimbun. Tentukan posisinya agar enak dipandang. 

Tentukan juga tinggi pendeknya tanaman tersebut. Perhitungkan  juga nanti ke depannya, apakah tanaman itu cepat bertumbuh atau tidak, agar taman tetap indah dilihat, tidak terlihat liar setelah beberapa waktu dari masa pembuatannya. 

Unsur elemen bebatuan dan kayu turut memperindah taman. | Foto: dokumen pribadi.
Unsur elemen bebatuan dan kayu turut memperindah taman. | Foto: dokumen pribadi.
3. Menentukan hard material atau elemen taman

Taman akan lebih indah, jika tidak melulu tanaman saja yang ada di taman tersebut. Bisa saja kita memberi sentuhan gentong, kolam kecil, atau bebatuan. Tidak perlu banyak, sekadar agar tidak tampak monoton. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun