Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Salzburg, di Antara Mozart dan "The Sound of Music"

16 November 2020   09:16 Diperbarui: 18 November 2020   14:33 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mozart Wohnhaus (Kediaman Mozart). Sumber: koleksi pribadi

Bahkan di kota ini ada paket wisata khusus bertema "The Original Sound of Music Tour" dan konser musikal “The Sound of Music Show". Konser musik ini semacam operet adaptasi dari film dengan judul yang sama.

Satu dari sekian banyak lokasi syuting film itu adalah Mirabellgarten, yang terletak hanya sekitar 650 meter dari Getreidegasse. Mengingat waktu kunjungan di kota ini yang singkat, maka seakan berpacu dengan waktu, kami pun bergegas ke sana.

Mozart Wohnhaus (Kediaman Mozart). Sumber: koleksi pribadi
Mozart Wohnhaus (Kediaman Mozart). Sumber: koleksi pribadi
Dari Getreidegasse, kami segera melangkah menuju arah Franz-Joseph-Kai, salah satu jalan utama di tepi sungai Salzach. Dari sini kita menyeberangi sebuah jembatan kecil Makartsteg ke arah Makart Platz, di mana terdapat Mozart Wohnhaus dan Holy Trinity Church.

Konon di Mozart Wohnhaus (Mozart Residence) inilah tempat tinggal keluarga Mozart setelah pindah dari Getreidegasse. Keluarga Mozart tinggal di apartemen ini dari 1773 – 1787. Namun Mozart sendiri pindah ke Vienna tahun 1781.

Sebelum berbelok ke kiri menuju Mirabellgarten, masih di Makart Platz, pesona gereja Holy Trinity begitu menggoda bidikan kamera. Di musim semi yang indah, Holy Trinity Church tampil sangat fotogenik.  

Gereja Holy Trinity- Salzburg. Sumber: koleksi pribadi
Gereja Holy Trinity- Salzburg. Sumber: koleksi pribadi
Tidak jauh dari situ, segera tampak sebuah taman dan istana nan megah, yakni Mirabell Gardens (Mirabellgarten) dan Mirabell Palace yang terkenal. Bagi yang pernah menonton film “The Sound of Music”, tentunya masih ingat ketika Maria mengajar anak-anak Baron Von Trapp menyanyikan lagu “Do Re Mi” sambil berlari-lari di Mirabellgarten.

Taman ini dihiasi berbagai patung-patung indah karya Ottavio Mosto (1690), yang melambangkan figur-figur dalam mitologi Yunani. Di sudut taman yang lain terdapat juga patung-patung orang kerdil dan Heckentheater (Hedge Theater), yang dibangun antara 1704- 1718.

Pemandangan dari Mirabellgarten ke arah bukit Festungsberg juga tidak kalah memesona. Benteng kuno Hohensalzburg tampak terlihat kokoh dan menawan di kejauhan. Itulah sebabnya, taman ini menjadi tempat favorit bukan hanya bagi wisatawan. Warga lokal pun terlihat banyak yang duduk di bangku taman.

Taman Mirabell dan Hohensalzburg di latar belakang. Sumber: koleksi pribadi
Taman Mirabell dan Hohensalzburg di latar belakang. Sumber: koleksi pribadi
Popularitas film The Sound of Music membuat nama Salzburg kian terkenal. Kisah keluarga Kapten Von Trapp, sang duren (duda keren) dengan tujuh anaknya mengalir begitu indah. Maria, yang sempat ingin menjadi biarawati, dengan kasih sayang membimbing dan mengajar anak-anak Von Trapp. Ah, kisah yang mengharukan.

Tidak semua lokasi berada di dalam kota Salzburg. Selain Mirabellgarten dan Leopolsskron Palace, lokasi lainnya berada di kota Mondsee dan desa St. Gilgen, yang berada sekitar 30 menit dari Salzburg.

Istana & Taman Mirabell - Salzburg. Sumber: koleksi pribadi
Istana & Taman Mirabell - Salzburg. Sumber: koleksi pribadi
Salzburg tentunya tidak hanya Mozart dan “The Sound of Music”, biarpun keduanya telah lama menjadi ikon pariwisata Salzburg. Di kota ini juga tersimpan banyak aset wisata lainnya yang sangat layak dikunjungi. Misalnya, Salzburg Cathedral yang megah dan dikelilingi oleh Domplatz, Residenzplatz dan Kapitelplatz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun