Mohon tunggu...
Tonny Syiariel
Tonny Syiariel Mohon Tunggu... Lainnya - Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Travel Management Consultant, Professional Tour Leader, Founder of ITLA

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Salzburg, di Antara Mozart dan "The Sound of Music"

16 November 2020   09:16 Diperbarui: 18 November 2020   14:33 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapel St.George- Hohensalzburg. Sumber: Gryffindor / wikimedia

Kapel St.George- Hohensalzburg. Sumber: Gryffindor / wikimedia
Kapel St.George- Hohensalzburg. Sumber: Gryffindor / wikimedia
Dan menariknya, benteng ini juga berhantu. Dari waktu ke waktu, hantu cantik yang disebut "The White Lady" kerap berjalan-jalan di halaman dan ruang-ruang besar di kastil pada malam hari. Pakaiannya putih panjang berkibar bak ditiup angin. Beautiful ghost! :)

Seperti biasanya, mendengar kisah hantu, pengunjung biasanya bergegas menuruni benteng menuju pusat kota tua di bawahnya. Tujuan berikutnya adalah Getreidegasse, yang pasti mampu meredakan ketegangan sesaat di atas benteng tadi. Godaan shopping sudah pasti lebih menarik daripada godaan hantu.

Getreidegasse adalah sebuah jalan kecil paling populer di kota Mozart ini. Berada di sekitar gedung-gedung antik dan jalan-jalan kecil yang dilapisi batu kali (cobblestone) berjajar toko baju, kios suvenir dan kafe. Dan di salah satu gedung di jalan inilah yang menjadi tempat lahir komponis kondang Mozart.

Getreidegasse, kawasan belanja di Salzburg. Sumber: Snotty/ wikimedia
Getreidegasse, kawasan belanja di Salzburg. Sumber: Snotty/ wikimedia
Yang suka berbelanja, di sinilah tempatnya. Segala macam pernak-pernik Salzburg dengan nama Mozart dijual. Mulai dari magnetik, gantungan kunci hingga coklat merek Mozart pun ada.

Sedangkan yang lebih memilih menikmati suasana kota tua, ada banyak kafe di sekitar alun-alun yang menyajikan pemandangan menarik. Misalnya, alun-alun seperti Rathausplatz dan Residentplatz, di mana anda bisa menyeruput kopi dan mencicipi sepotong apple strudel sambil menikmati pemandangan kota yang menawan hati.

Paling tidak ada sekitar empat alun-alun kecil di kota tua ini yang berdekatan satu dengan yang lain, yakni Rathaus-platz, Mozart platz, Residenz platz dan Dom platz.

Kembali ke Getreidegasse, jalan sempit dengan deretan toko dan kafe, berdiri sebuah gedung berwarna kuning yang tampak mencolok di antara deretan bangunan di sekitarnya. Inilah "Mozart Geburtshaus” atau “Mozart’s Birthplace” yang sekarang berfungsi sebagai Museum Mozart.

Mozart Birthplace, Getreidegasse No.9. Sumber: Andreas Stiasny / wikimedia
Mozart Birthplace, Getreidegasse No.9. Sumber: Andreas Stiasny / wikimedia
Ada yang mengatakan Getreidegasse No. 9 ini adalah alamat rumah paling terkenal di seantero Salzburg. Di rumah inilah lahir sang komponis terkenal, Wolfgang Amadeus Mozart atau yang lebih sering disebut W.A. Mozart pada 27 Jan 1756. Keluarga Mozart mendiami lantai 3 gedung ini dari tahun 1747 hingga 1773.

Kehidupan sang komponis, yang meninggal dunia dalam usia 36 tahun di Vienna tahun 1791, adalah suatu keajaiban di dunia seni musik. Bayangkan saja, ketika Mozart baru berumur 12 tahun, dia sudah mampu mengubah sebuah komposisi musik. Beberapa karyanya, seperti The Marriage of Figaro (1786) dan Don Giovanni (1787) sampai sekarang pun masih dimainkan dalam berbagai orkestra di seluruh dunia.

Setiap hari ratusan wisatawan mampir berfoto di depan Mozart Geburtshaus. Apalagi di puncak musim panas yang biasanya lebih riuh dengan ribuan wisatawan yang memadati jalan ini sepanjang hari.

Poster film
Poster film
Kota Salzburg juga akan selalu dikenang sebagai lokasi syuting sebuah film musikal legendaris "The Sound of Music". Begitu terkenalnya film yang sukses memenangkan 5 Academy Awards itu, hingga semua lokasi di dalam film tersebut menjadi destinasi wisata favorit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun