Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Selamat Tinggal Pengalaman (2020) dan Selamat Datang Harapan (2021)

30 Desember 2020   22:14 Diperbarui: 27 April 2021   06:16 1852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat datang harapan, 2021 (Sumber: Freepik/Callmetak)

Ingat, tahun 2020 bisa menjadi tahun kesedihan kalau Anda memaknainya demikian. Tapi saya lebih memilih untuk menyebutnya tahun pengalaman. Karena ada banyak sekali pengalaman yang diajarkan dan diberikan kepada kita. 

Dengan memaknainya sebagai pengalaman, maka kita bisa "memanggil" dan mengingatnya kembali suatu hari nanti, atau mungkin menceritakannya kepada anak cucu kita nanti. Terkait pengalaman seperti apa Anda memaknainya, silakan baca lagi tulisan saya tentang jenis pengalaman berikut,

"5 Jenis Pengalaman yang Wajib Anda Tahu"

Tahun Harapan 2021

Ketika tahun pengalaman berlalu, maka penting bagi kita menyambut tahun harapan (2021) dengan antusias. Kenapa? minimal ada 3 alasan kenapa kita harus menyambut tahun harapan di depan kita dengan antusias.

1. Harapan Itu Melahirkan Energi

Ketika kita berharap balasan cinta dari seorang gadis, maka energi kita untuk membuktikan cinta kita kepadanya seperti tidak ada habisnya. Ya, seperti itulah harapan. Ia akan memberikan kita energi lebih untuk meraih harapan itu.

Semakin tinggi energi kita, maka potensi kita berhasil dan sukses di tahun harapan tentu lebih tinggi di banding sebelumnya. Mulailah panaskan "mesin" mu, dan penuhkan energimu untuk melalui tahun harapan yang pastinya tidak kalah menantang ke depan.

2. Harapan Meningkatkan "Daya Tahan"

Ketika nanti kita berada dalam tantangan di tahun harapan, maka selalulah ingat kalau harapan itu harusnya membuatmu punya daya tahan yang lebih tinggi untuk menggapai harapan itu.

Daya tahan ini bagian penting dalam perjalanan kesuksesan. Kalau energi mampu membuat kita lari kencang, maka daya tahan akan membuat kita mampu lari maraton. 

Hidup dan tantangan tidak selalu harus diselesaikan dengan sprint. Terkadang butuh "lari santai" dan konsisten dalam menjalani tahun yang panjang dan mungkin melelahkan.

3. Harapan Membuatmu "Hidup"

Kita ada hari ini, dengan apapun kondisi kita, apapun yang kita lakukan, itu semua karena kita masih punya harapan untuk hari esok yang lebih baik. Kita mungkin belum punya mobil mewah, mungkin juga belum punya rumah besar dan megah, tapi itu semua masih bisa diwujudkan selama kita masih hidup dan punya harapan.

Beda ceritanya kalau waktu kita sudah habis di dunia ini. Jangankan mencapai itu semua, hanya untuk satu helaan napas saja kita sudah tidak bisa lagi. Jadi, berbahagialah kita yang masih hidup, karena kita masih bisa mencapai apapun harapan kita.

Sesungguhnya, Bukanlah hidup yang menciptakan harapan, tapi harapanlah yang menjadikan kita lebih hidup di banding hari-hari sebelumnya. Peliharalah itu selalu dan selamanya mumpung masih ada waktu kita di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun