Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Momen Idul Fitri, Kembalikan Anak Membaca Buku Bukan Bermain Gawai

25 Mei 2020   08:56 Diperbarui: 25 Mei 2020   19:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sungguh, hanya membaca buku. Anak-anak itu bisa menyelamatkan masa depan mereka sendiri. Terbebas dari putus sekolah, terbebas dari kemiskinan bahkan kebodohan.

Suasana Idul Fitri atau lebaran. Harusnya jadi momen bersama untuk mengembalikan anak-anak pada tradisi membaca, pada budaya literasi yang baik. Akrabkan anak-anak pada buku bacaan.

Karena membaca buku, sejatinya dapat mencairkan lautan kebekuan kemiskinan dan kebodohan yang tidak berujung. Dan terus-menerus berdebat. Tentang minat baca yang rendah; budaya literasi yang payah.

Jangan bilang cinta pada anak, bila tidak mengajak mereka untuk membaca buku ... #TBMLenteraPustaka #BudayaLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun