Mohon tunggu...
Sirajul Huda
Sirajul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru les rumahan

Seorang ayah yang selalu berjuang menghebatkan anaknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sebuah Rumah Sakit

26 April 2024   07:38 Diperbarui: 26 April 2024   07:42 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sebuah rumah sakit

Kita duduk bersebelahan

Engkau menunggu antrean Poli Penyakit Dalam

Sedang aku menunggu panggilan Poli Telinga Hidung dan Tenggorokan 

Seorang anak perempuan tanggung

Memandang kita lekat-lekat

Mungkin ia sedang nguping pembicaraan

Tapi kukira sedang mengejek kita yang sudah menjadi pasien tetap untuk umur yang belum terlalu tua

Walau takmuda juga

Telah kuceritakan seluruh rasa sakitku padanya

Biar ia saja yang memikirkan obat dan kesembuhannya

Tugas kita membayarnya dan menjalankan anjurannya

Katamu setengah bercanda

Akupun tertawa

Lalu, sebelum pulang

Aku tuntaskan sepiring nasi goreng pinggir jalan

Dan engkau semangkok mi ayam

Bukankah kita dilarang terlalu banyak makan sembarangan? 

Telah kusiapkan obatnya, jawabmu seenteng-entengnya

Bersamamu, beban pikiranku menjadi berkurang

Mungkin juga rasa sakitku bisa hilang

Air Tawar, Padang, 26 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun