Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Antara Aspirasi, Ambisi, dan Represi: Mengapa Pertumpahan Darah Masih Menghantui Papua?

19 April 2024   04:30 Diperbarui: 19 April 2024   05:05 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Upaya penyelesaian konflik dan mencapai perdamaian di Papua memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat. Pertama,  membuka ruang untuk dialog yang inklusif dan konstruktif antara pemerintah Indonesia, masyarakat Papua, dan kelompok-kelompok terkait lainnya. Dialog semacam ini harus dilandasi oleh pengakuan atas aspirasi dan hak-hak masyarakat Papua, serta komitmen untuk mencari solusi damai yang adil dan berkelanjutan.

Kedua, upaya rekonsiliasi juga sangat penting untuk mengatasi luka-luka dan ketegangan yang telah terjadi selama bertahun-tahun konflik. Proses rekonsiliasi ini tidak hanya untuk membangun kepercayaan di antara semua pihak yang terlibat, tetapi juga untuk memastikan bahwa keadilan perlu ditegakkan. Ketiga, melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan partisipasi politik dan ekonomi masyarakat Papua, serta untuk memperbaiki akses mereka terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Kesimpulannya, pentingnya mencari solusi yang berkelanjutan untuk mengakhiri pertumpahan darah dan mencapai perdamaian di Papua tidak bisa diabaikan. Konflik yang berkepanjangan di wilayah ini telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi masyarakat Papua, dengan dampak yang merusak baik secara fisik maupun emosional. 

Untuk membangun jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan, langkah-langkah konkret harus diambil oleh semua pihak yang terlibat. Setiap langkah kecil menuju dialog yang inklusif, penghormatan hak asasi manusia, dan pemberdayaan masyarakat Papua adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik. Mari kita bersama-sama menjaga semangat perdamaian dan keadilan, dan berkomitmen untuk menciptakan Papua yang damai dan sejahtera bagi semua orang.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun