Mohon tunggu...
Rika Hany
Rika Hany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tere Liye fans

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membentengi Anak dengan Pola Asuh Orangtua sebagai Penangkal Bullying

24 April 2024   09:59 Diperbarui: 24 April 2024   10:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/gadis-ruang-angkasa-kursi-3726314/ 

Dalam membantu anak-anak membangun keterampilan sosial yang kuat, orang tua memainkan peran yang tak tergantikan. Mereka menjadi pemandu utama dalam membimbing anak-anak melewati berbagai interaksi social. 

Dengan   Membantu membangun kepercayaan diri anak dengan mendukung mereka dalam kegiatan yang mereka sukai. 

Ini akan membuat mereka lebih percaya diri dan dapat menemukan teman dengan minat yang sama.  Jadilah teladan bagi anak-anak, tunjukkan kepada mereka bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan hormat.  Anak-anak cenderung mencontoh perilaku orang tua mereka.  
Orang tua juga dapat menjadi bagian dari atau menjadi teman dalam pengalaman online anak-anak mereka. Jelaskan kepada mereka berbagai risiko yang mungkin mereka hadapi di dunia maya. Melalui dukungan yang diberikan, anak-anak belajar untuk mandiri, mengambil keputusan, dan menghadapi tantangan dengan percaya diri.

 Dengan pendekatan bijak ini, orang tua membantu menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa didukung dan mampu menghadapi berbagai situasi, termasuk mengatasi bullying dengan kepala tegak.

Pencegahan  Dan Tanggapan  Terhadap  Perilaku Bullying

Salah satu pencegahan terhadap bullying adalah melalui pendekatan edukasi. Edukasi ini dapat di berikan di sekolah maupun dirumah. Anak anak di berikan edukasi terkait menghormati perbedaaan dan mengatasi masalah dengan cara yang bersahabat. Anak anak juga di berikan edukasi tentang bagaimana menghadapi perilkau bullying, serta melaporkan perilaku tersebut.

Selain itu dapat di buat program oleh sekolah, yang berfokus pada kegiatan bersama, guna mencegah terjadi nya kesenjangan social, dan mengedepankan persahabatan antar warga sekolah. Dengan pendekatan ini akan memperkuat rasa saling peduli satu sama lain.

Tetapi, meskipun upaya pencegahan tersebut berjalan baik, tidak mungkin menghindari sepenuhnya insiden-insiden bullying. Oleh karena itu, tanggapan terhadap kasus bullying menjadi sangat penting. Staf sekolah bekerja sama dengan orang tua  untuk bertindak cepat dan tegas ketika insiden dilaporkan.

 Mereka  harus menangani setiap laporan dengan serius, menawarkan dukungan emosional kepada korban dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku. Dengan tanggapan yang cepat, dapat meminimalisir adanya perilaku bullying di sekolah.

Tanggapan Orang Tua terhadap Perilaku Bullying

Jika anak memilih untuk tidak memberitahukan perilaku bullying yang dialaminya kepada orang tua karena merasa cemas atau takut, orang tua tetap dapat menanggapinya dengan memperhatikan indikasi yang mungkin muncul. Adanya perubahan perilaku, seperti penurunan semangat belajar, gangguan tidur, atau perubahan mood yang tiba-tiba, bisa menjadi petunjuk bahwa anak sedang mengalami masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun