Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka di Rakortek Pendidikan Guru Penggerak

19 April 2024   15:49 Diperbarui: 19 April 2024   15:53 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadisdik Kabupaten Bulukumba menyampaikan praktik baik kurikulum merdeka. Sumber: dok. pribadi

Selanjutnya, Disdik Bulukumba juga menjalin kerja sama dengan komunitas untuk menunjang kelangsungan pendidikan. Salah satunya adalah kerja sama dengan Baznas. Dana Baznas banyak dimanfaatkan untuk membantu ketidakmampuan peserta didik yang kurang mampu. 

Pesan khusus pak Kadis adalah teruslah belajar untuk mengimplementasikan segala sesuatu yang didapatkan selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak meskipun latar belakang pendidikan berbeda-beda. Ia sendiri bukanlah orang yang berlatar belakang pendidikan. Namun, ia memegang motto pendidikan guru penggerak, yakni "tergerak, bergerak dan menggerakkan."

Ia pun terus belajar memahami regulasi dan maksud dari program pendidikan guru penggerak. Suatu hari pemerintah memindahkannya ke instansi lain, pendidikan di Bulukumba telah ada pada jalur yang sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. 

Satu cerita praktik baik berikutnya datang dari Kabupaten Sidrap. Guru Penggerak di sana selalu bergerak dan berkolaborasi. Hingga saat ini, sudah puluhan rumah belajar mereka bentuk sebagai wadah layanan baca kepada anak-anak di perkampungan. 

Sejumlah cerita inspiratif lainnya juga tersampaikan dari sejumlah Kabupaten yang pada hakekatnya sama, yakni mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun