Selanjutnya, Disdik Bulukumba juga menjalin kerja sama dengan komunitas untuk menunjang kelangsungan pendidikan. Salah satunya adalah kerja sama dengan Baznas. Dana Baznas banyak dimanfaatkan untuk membantu ketidakmampuan peserta didik yang kurang mampu.Â
Pesan khusus pak Kadis adalah teruslah belajar untuk mengimplementasikan segala sesuatu yang didapatkan selama mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak meskipun latar belakang pendidikan berbeda-beda. Ia sendiri bukanlah orang yang berlatar belakang pendidikan. Namun, ia memegang motto pendidikan guru penggerak, yakni "tergerak, bergerak dan menggerakkan."
Ia pun terus belajar memahami regulasi dan maksud dari program pendidikan guru penggerak. Suatu hari pemerintah memindahkannya ke instansi lain, pendidikan di Bulukumba telah ada pada jalur yang sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.Â
Satu cerita praktik baik berikutnya datang dari Kabupaten Sidrap. Guru Penggerak di sana selalu bergerak dan berkolaborasi. Hingga saat ini, sudah puluhan rumah belajar mereka bentuk sebagai wadah layanan baca kepada anak-anak di perkampungan.Â
Sejumlah cerita inspiratif lainnya juga tersampaikan dari sejumlah Kabupaten yang pada hakekatnya sama, yakni mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid.Â