Mohon tunggu...
Yulius Roma Patandean
Yulius Roma Patandean Mohon Tunggu... Guru - English Teacher (I am proud to be an educator)

Seorang Guru dan Penulis Buku dari kampung di perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Menyukai informasi seputar olahraga, perjalanan, pertanian, kuliner, budaya dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka di Rakortek Pendidikan Guru Penggerak

19 April 2024   15:49 Diperbarui: 19 April 2024   15:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kadisdik Kabupaten Bulukumba menyampaikan praktik baik kurikulum merdeka. Sumber: dok. pribadi

Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mengangkat tema"Penuntasan Penilaian PGP dan Persiapan Lokakarya 7." Rakortek berlangsung di Hotel Aryaduta Makassar selama tiga hari, yakni tanggal 18 - 20 April 2024.

Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulawesi Selatan selaku penyelenggara acara memberikan kesan yang positif dari agenda kegiatan yang dilaksanakan. Selain fokus pada penuntasan nilai CGP, hal positif yang hadir adalah adanya cerita-cerita praktik baik. 

Cerita inspiratif terkait implementasi kebijakan disampaikan oleh Kadisdik Kabupaten Bulukumba. Daerah ini menjadi Kabupaten dengan jumlah serapan guru penggerak tertinggi yang diangkat sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah. 

Dari penyampaian bapak Kadisdik, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pemda Bulukumba berupaya membangun pendidikan di sana dengan mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh Kemdikbudristek tentang optimalisasi pemanfaatan Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran. 

Seperti diketahui bahwa tensi pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah di tingkat daerah kental dengan politik. Dalam hal ini, Pemda Bulukumba menepikan kebutuhan politik. Semua kepala sekolah dan Guru Penggerak yang dilantik sudah diwanti-wanti bahwa jabatan yang dipegang jangan dianggap sebagai sebuah prestasi. Jabatan berjalan bersama dengan evaluasi. Jika tidak berdampak, maka dalam sehari setelah dilantik pun bisa diturunkan kembali sebagai guru. 

Alasan Pemda Bulukumba memaksimalkan Guru Penggerak sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah adalah agar implementasi kurikulum merdeka benar-benar berdampak. Guru penggerak yang menjadi kepala sekolah lebih mudah melakukan terobosan dan inovasi dibandingkan ketika ia hanya menjadi guru biasa. 

Selain memaksimalkan peran guru penggerak, di Kabupaten Bulukumba juga intens melakukan asesmen identifikasi minat bakat kepada siswa kelas IX SMP. Hal ini bertujuan agar para siswa bisa lebih fokus ketika memilih jenjang lanjutannya di SMA atau SMK. Milyaran anggaran digelontorkan Disdik Bulukumba agar hasil asesmen benar-benar maksimal. 

Bulukumba selama ini menghadapi masalah angka putus sekolah. Maka demi menjaga kelangsungan pendidikan anak-anak dari jenjang sekolah dasar di Bulukumba, Disdik mengambil kebijakan penempatan guru. Semua guru PNS yang ada di yayasan dimutasi ke sekolah negeri. Guru TK/PAUD yang dimutasi, ditempatkan sebagai guru kelas 1. Tujuannya adalah agar metode pembelajaran di PAUD bisa terfasilitasi ketika masuk kelas 1 SD. 

Terkait dengan minimnya peserta didik baru di sejumlah sekolah, Disdik Bulukumba melakukan merger bagi sekolah yang kekurangan peserta didik baru. Kebijakan merger ini dilakukan bagi sekolah bagi berdekatan. 

Dalam praktiknya, NPSN sekolah yang menjalani merger tidak dihapus, melainkan dinonaktifkan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembukaan kembali sekolah ke depan ketika memang jumlah peserta didik yang mendaftar sudah memungkinkan untuk dibuka sebagai sebuah sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun