Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi "Bakdo Kupat" dan Manfaatnya bagi Masyarakat

17 April 2024   10:30 Diperbarui: 19 April 2024   16:01 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketupat dan Makanan Pendampingnya. (Sumber: SHUTTERSTOCK/ISMED_PHOTOGRAPHY_SS via Kompas.com)

Seperti menyepakati awal diadakanya kegiatan yasinan malam jum'at yang fakum ketika bulan Ramadan, ancang-ancang pelaksanaan qurban di Idul Adha atau perencanaan perbaikan atau pembangunan surau.

Selain itu masyarakat juga akan saling bercengkrama dengan orang-orang yang hadir sehingga bisa saling bercerita tentang kondisi yang dialami saat ini.

3. Berbagi Rejeki Kepada Masyarakat

Ada kalanya makanan yang dibawa tersebut tidak habis ketika disantap oleh orang-orang yang hadir maka ketika akan pulang makanan tersebut akan dibagikan untuk dibawa pulang.

Dalam konsep tersebut saya memaknainya sebagai bentuk berbagi rejeki kepada masyarakat lainnya karena adanya keberagaman jenis makanan yang menjadi bekal dalam kegiatan bakdo kupat tersebut.

Selamat merayakan bakdo kupat atau lebaran ketupat 1445 Hijriyah.

Bangka Selatan, 16 April 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun