Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mari Menulis dan Bahagia

24 Mei 2019   01:24 Diperbarui: 24 Mei 2019   02:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari menulis dan bahagia (sumber:nytimes.com)

Bahkan suatu tulisa memiliki energi yang luar biasa. Tulisan yang mampu menggerakkan empati warga sekitar dan mewujudnyatakannya dengan menolong sesama. Menyimak tulisan K'er Bambang Setiawan yang kerap disapa BamSet, terasa sekali energi positif yang membahagiakan semua pihak. Rasa syukur bahagia para sahabat relintas saat sentuhan kasih kepada para duafa direspon positif.

Menulis dan hormon bahagia (olahan grafis)
Menulis dan hormon bahagia (olahan grafis)
3. Menulis mengekspresikan kecintaan

Begitu banyak tulisan di kompasiana yang mengekspresikan kecintaan terhadap sesuatu hal. Rasa cinta yang bersifat universal, disampaikan secara akrab dalam hubungan sosial keluarga kompasiana. Bukankah ini perwujudan dari kinerja hormon oksitosin juga dikenal dengan hormon 'cinta'?

Membaca karya mbak Lilik Fatimah sang ratu fiksiana terasa sekali kecintaan beliau akan karya fiksi. Fiksi yang bukan hanya menjadi milik pribadi mbak Lilik, karena setiap pembaca serasa berada dalam fiksi karya tersebut.

Museum dan kepurkalaan yang biasanya berada jauh dari angan pembaca. K'er Djulianto Susantio menyajikannya dengan apik. Terasa sekali kebahagiaan beliau berbagi ilmu museum dan kepurbakalaan. Topik tersebut bukan hanya masa lalu nan baheula namun rentetan masa yang menjangkau masa kini.

Ambil contoh yang lain masalah orangutan. Betapa rasa kecintaan Bung Petrus Kanisius dari Yayasan Palung. Kebayang curahan rasa bahagia beliau saat menuliskan satwa ini.

Untuk menstimulir hormon oksitosin dapat dilakukan dengan sentuhan, tepukan halus. Nah melalui tulisan, sentuhan dan tepukan halus juga menyapa para pembacanya. Rasa bahagia penulis merambat ke hati pembacanya.

4. Menulis menumbuhkan rasa puas karena menuntaskan gagasan

Menulis juga mendaratkan angan-angan atau ide menjadi sedikit lebih konkrit yaitu tulisan yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Muncul rasa puas setiap seseorang mampu mewujudkannya. Rasa puas yang berkenaan dengan keberadaan hormon serotonin.

Serotonin berfungsi untuk mengontrol mood yang mendukung rasa bahagia. Mari bayangkan untuk setiap peserta yang mengikuti event blog competition. Energi dipacu, ide ditata dalam wujud tulisan. Beberapa kali dihaluskan, harmonisasi hingga akhirnya tekan tombol tayangkan.

Aliran rasa bahagia, puas mencapai target menayangkan tulisan, terlepas dari bonus rasa bahagia saat tulisan mendapat apresiasi dari dewan juri. Begitupun aliran bahagia pada seluruh peserta samberthr yang digelar kompasiana saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun