Mohon tunggu...
Yulius Maran
Yulius Maran Mohon Tunggu... Lainnya - Educational Coach

- Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Guru Perlu Memperkuat WHY dalam Pembelajaran?

26 April 2024   06:39 Diperbarui: 26 April 2024   06:42 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.canva.com/newmarants

Guru dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dengan melibatkan mereka dalam kegiatan yang aktif dan kolaboratif, seperti proyek, simulasi, dan pembelajaran berbasis masalah.

4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif yang mendorong siswa untuk mengambil risiko, mengajukan pertanyaan, dan belajar dari kesalahan mereka.

Catatan Akhir

Dalam pembelajaran, memperkuat "mengapa" tidak hanya penting, tetapi merupakan faktor kunci dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna. Melalui pendekatan Golden Circle, guru dapat memperkuat landasan "mengapa" dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran mereka.

Dengan mengkomunikasikan tujuan pendidikan secara jelas, membangun koneksi emosional dengan materi, dan memotivasi siswa melalui pembangunan pertanyaan yang menginspirasi, guru dapat membantu siswa untuk mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman pribadi mereka dan memahami relevansinya dalam kehidupan mereka. Selain itu, memperkuat "mengapa" juga membantu guru dan siswa untuk mengatasi tantangan, menjaga motivasi, dan terus menginspirasi kemajuan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, memperkuat "mengapa" bukan hanya strategi pendidikan yang kuat, tetapi juga merupakan landasan moral untuk pembelajaran yang bermakna dan berkelanjutan. Sebagai guru, memperkuat "mengapa" harus menjadi fokus utama dalam setiap langkah pembelajaran mereka, karena itu adalah kunci untuk membentuk generasi yang terampil, berpikiran kritis, dan bersemangat untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun