Ada 6 literasi dasar yang harus kita ketahui dan miliki yaitu: Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, dan Literasi Budaya dan Kewargaan.Â
Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan literasi sangat luas, misalnya: Membaca buku atau artikel di internet yang menyajikan informasi untuk menambah wawasan. Menyimak video pembelajaran dan membuat ringkasannya. Membuat sticky note atau poster yang diletakan di dinding berisi motivasi atau imbauan.
Apa saja yang menyebabkan kurangnya literasi? Sebagai contoh banyaknya kasus yang terjadi, ada faktor internal dan eksternal yang menyebabkan kurangnya literasi.Â
Faktor internal seperti rendahnya kemampuan intelegensi siswa, rendahnya minat belajar siswa, dan rendahnya motivasi belajar siswa. Kemudian faktor eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua, pengaruh televis dan handphone, pengaruh teman-teman bermain, kemampuan guru, dan sarana prasarana yang belum mendukung.
Apa Itu Project Based Learning?
Salah satu pendekatan yang efektif untuk memperluas literasi anak adalah Project Based Learning (PBL). Mari kita telaah bagaimana PBL dapat menjadi solusi yang kuat dalam mengembangkan literasi yang holistik pada anak-anak.Â
PBL adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa mempelajari konsep melalui proyek-proyek yang memerlukan pemecahan masalah, penelitian, dan kolaborasi. Dalam konteks literasi, PBL memungkinkan siswa untuk memahami konten secara mendalam melalui proyek-proyek yang menggugah imajinasi dan kreativitas mereka.
Model pembelajaran PBL ini tidak hanya fokus pada hasil akhirnya, namun lebih menekankan pada proses bagaimana siswa dapat memecahkan masalahnya dan akhirnya dapat menghasilkan sebuah produk.Â
Pendekatan ini membuat siswa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan berpartisipasi aktif dalam pengerjakan proyeknya. Hal ini tentu saja lebih menantang daripada hanya duduk diam mendengarkan penjelasan guru atau membaca buku kemudian mengerjakan kuis atau tes.
Bagaimana PBL Membantu Memperluas Literasi?
Peningkatan Motivasi Belajar.
Dengan fokus pada proyek-proyek yang menarik dan bermakna, PBL dapat meningkatkan motivasi belajar anak-anak. Mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran karena mereka memiliki kontrol atas proyek mereka sendiri.
Pengembangan Keterampilan Literasi yang Holistik.
Melalui PBL, anak-anak tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Mereka belajar bagaimana menyusun informasi, mengevaluasi sumber daya, dan menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas.