Mohon tunggu...
Jumari (Djoem)
Jumari (Djoem) Mohon Tunggu... Seniman - Obah mamah

Hidup bergerak, meski sekedar di duduk bersila.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Lahirnya Ganesa 1 (Versi Wayang Koclok)

7 Juli 2011   21:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:51 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13100738961203840257

Gunung Mahameru

Singkat kata singkat cerita nih, Kamajaya sudah sampai di tempat Batara Guru melakukan meditasi di lereng gunung Mahameru. Kamajaya segera mengeluarkan aneka rupa bunga yang baunya wangi menusuk hidung, bunga-bunga itu dengan sendirinya keluar dari telapaknya dan mengelilingi Batara Guru. Wanginya yang menyengat sampai mengeluarkan asap karena berkumpul saking banyaknya, dan asapun masuk ke hidung Batara Guru, masuk ke alam halusinasi.

Sementara itu di alam samadi, Batara Guru serasa bertemu seorang HAWA yang cantik tiada tara, tubuhnya mungil, tinggi rampai, rambutnya panjang terurai, pandangan matanya sayu penuh hasrat. Hidungnya kira-kira pesek ga ya. Aku lupa tanyanya waktu itu, keasikan bayangin HAWA sih,,,yang jelas gadis itu semakin mendekat ke tempat Batara Guru dan pengin dijadikan istri. Belum sampai memeluk gadis itu, batara Guru terganggu aroma terapi, eh aroma bunga yang dikirim oleh Kamajaya, dan halusinasinya hilang. Berang Batara Guru, seperti film-film super hero di Jepang, dia teriakkan "BERUBAHHHHHHHHH". Seketika tubuhnya membesar, ya Tuhan, matanya menjadi tiga. Hidungya tambah panjang, telinga juga, bibir juga, wajah juga, ukuran badan juga, tangan juga, emh perut juga, emh paha juga tambah gedhe, kaki juga.

"Sepertinya ada yang kelewatan ya"...

Emh, pokoknya Batara Guru berubah jadi raksasa bernama Hyang Rudrapati. Matanya menatap tajam ke Kamajaya, yang tengah menyala seperti api, Kamajaya yang tak menduga akan kejadian tersebut, dia kaget. Dalam kekagetannya ini dia terlambat hitungan kala (1 kala = 144 second kalau ga salah), Mata yang bak bola api itu menghujam tubuhnya, dan Kamajaya-pun sekarang menjadi abu.

BERSAMBUNG,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun