Dalam kaitannya dengan pengetahuan, Papa T Bob juga sangat jenius menciptakan lagu yang menambah keingintahuan anak. Lagu Katanya yang juga dinyanyikan oleh Trio Kwek-Kwek adalah contoh apiknya.
Lagu ini membuat anak-anak penasaran akan negara lain di dunia dan bertanya, apa benar ya di Australia ada kangguru? Apa benar di Belanda ada tulip, dan sebagainya.
Lagu ini juga bisa membuat anak generasi 90an mengejar mimpi bisa berjalan-jalan ke seluruh dunia. Mimpi untuk bisa traveling pun muncul dan menjadi traveler adalah idaman banyak generasi 90an. Banyak di antara mereka yang akhirnya bisa membuktikan bahwa ternyata lirik dalam lagu tersebut benar.
Meski demikian, Papa T Bob tidak membuat anak-anak generasi 90an lupa akan keindahan negaranya. Makanya, dalam lagu tersebut, keindahan Indonesia dikemas apik dengan nada yang diiringi gamelan jawa yang khas.
Rasa cinta Tanah Air juga digambarkan apik lewat lagu Semua Ada di Sini yang dipopulerkan oleh Enno Lerian. Lagu yang berkisah kekayaan kuliner bangsa Indonesia ini benar-benar jitu untuk menggali keinginan generasi 90an mencoba aneka kuliner Indonesia. Sembari mereka traveling, mereka pun akan selalu mencoba kuliner lokal di daerah yang mereka datangi.
Tak hanya itu, ada petikan kalimat "cukup ada di sini, kita tinggal menikmati" yang entah sebuah ramalan akan masa depan. Apalagi kalau bukan aplikasi pemesanan makanan secara daring yang kini banyak digandrungi oleh generasi 90an.
Terakhir, dalam kaitannya dengan hubungan baik dengan manusia dan lingkungan sekitar, banyak lagu Papa T Bob yang mengajarkan. Seperti lagu Anak Ajaib yang dipopulerkan oleh Joshua Suherman. Anak ajaib adalah anak yang bisa berbuat baik kepada sesama dan menolong orang sekitar.
Lagu Si Lumba-Lumba yang dipopulerkan Bondan Prakoso adalah yang paling berkesan. Betapa asyiknya menari lincah seperti Bondan sembari belajar betapa pentingnya menjaga satwa seperti luma-lumba ini. Bahkan, dulu yang saya ingat, atraksi lumba-lumba sering bersamaan dengan penampilan Bondan.
Kami juga tak akan bisa melupakan kejeniusan Papa T Bob yang bisa membaca kondisi anak-anak generasi 90an. Generasi terakhir yang masih bisa hidup normal dengan lagu anak yang mereka dengarkan. Generasi awal penetrasi teknologi yang kini mendistorsi kehidupan masa kecil di anak zaman sekarang.
RIP, Papa T Bob.
